Categories: Berita

Masa Depan Kompetensi Apoteker di Industri Farmasi di Era BPJS dan MEA dibahas dalam Seminar dan Workshop Farmasi Industri 2017

Farmasetika.com – Industri farmasi merupakan industri modal dan pengetahuan intensif yang bergerak cepat mengandalkan kemampuan inovasi. Sebagai salah satu bisnis tercepat, industri farmasi dalam kata berkembang pesat, terutama di Indonesia. 

Pertumbuhan pasar farmasi di Indonesia semakin meningkat setiap tahun dan kondisi ini menjadikan Indonesia mengalami trasnformasi sebagai pasar baru yang berkembang di Asia.

Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (Unpad) mengadakan Workshop dan Seminar kefarmasian tentang ‘Persiapan Kompetensi Apoteker di Industri Farmasi di Era BPIS dan MEA’ pada 27-28 Oktober 2017 bekerja sama dengan Himpunan Seminat Farmasi dan Bidang Diklit PD IAI Jawa Barat .

Menurut Prof. Muchtaridi, M.Si., Ph.D., Apt. selaku wakil ketua pelaksana kegiatan ini, workshop yang diadakan merupakan suatu pelatihan tentang pekerjaan kefarmasian di industri farmasi sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku. Kemudian untuk seminar merupakan pandangan yang diberikan oleh stake holder termasuk pemerintah tentang perkembangan Industri Farmasi untuk masa depan di Indonesia.

Peserta yang turut hadir di kegiatan ini merupakan tenaga ahli di Industri Farmasi itu sendiri juga bidang ahli akademik dan para apoteker. Dalam kegiatan seminar ini turut mengundang para pembicara yang akan memberikan presentasi kebijakan ekonomi dalam mendukung perkembangan Industri Farmasi, kemudian peluang dan tantangan Industri Farmasi dari segi bisnis terhadap penerapan JKN dan MEA, dan kesiapan penyerapan teknologi dalam perkembangan Industri Farmasi. 

Para pembicara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap perkembangan Industri Farmasi di Indonesia dan pendidikan farmasi sehingga harapannya, lulusan dari pelajar farmasi di Indonesia tidak mengalami gep di Industri Farmasi.

Melalui seminar ini, akan ada pula updating perkembangan Industri Farmasi sehingga akan ada pemecahan masalah dan solusi dari hambatan yang saat ini ada di bidang Industri Farmasi. Kemudian akan ada naskah akademik Farmasi Industri yang akan diterapkan oleh perguruan tinggi.

Seminar dan workshop akan diselenggarakan di Graha Sanusi Hardjadinata kampus Unpad bandung. Harapannya, melalui acara workshop dan seminar kefarmasian di bidang Industri Farmasi ini dapat meningkatkan perkembangan Industri Farmasi di Indonesia dengan mempertemukan para stake holder termasuk pemerintah kepada para praktisi, akademisi, dan mahasiswa di bidang farmasi.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengakses halaman website www.farmasi.unpad.ac.id/semnasfarin

Putri Maulida

Share
Published by
Putri Maulida

Recent Posts

Kimia Farma Hadapi Tantangan Besar: Penutupan Pabrik dan PHK Karyawan

Majalah Farmasetika - PT Kimia Farma (Persero) Tbk, perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, saat ini…

2 hari ago

Pertimbangan Regulasi Terkait Model Peracikan 503B ke 503A untuk Apotek Komunitas

Majalah Farmasetika - Tinjauan mengenai persyaratan bagi apotek yang mempertimbangkan untuk memesan senyawa dari fasilitas…

2 hari ago

FDA Memperluas Persetujuan Delandistrogene Moxeparvovec-rokl untuk Distrofi Otot Duchenne

Majalah Farmasetika - Setelah sebelumnya disetujui pada Juni 2023 dalam proses Accelerated Approval, FDA telah…

2 hari ago

FDA Menyetujui Epcoritamab untuk Pengobatan Limfoma Folikular Kambuhan, Refraktori

Majalah Farmasetika - Persetujuan ini menandai antibodi bispesifik pengikat sel T pertama dan satu-satunya yang…

2 hari ago

FDA Mengeluarkan Surat Tanggapan Lengkap untuk Pengajuan BLA Patritumab Deruxtecan

Majalah Farmasetika - Pengajuan lisensi biologis (BLA) untuk patritumab deruxtecan menerima surat tanggapan lengkap karena…

6 hari ago

FDA Menyetujui Ensifentrine untuk Pengobatan Pemeliharaan Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Majalah Farmasetika - Setelah lebih dari 2 dekade, produk inhalasi pertama dengan mekanisme aksi baru…

6 hari ago