Majalah Farmasetika – Industri farmasi merupakan salah satu penyumbang limbah terbesar dalam lingkungan terutama berkaitan dengan limbah cair, air limbah pada industri farmasi mengandung komponen komponen organik dengan kadar yang tinggi yang bisa merusak lingkungan sekitar. Bahkan pada konsentrasi rendah, obat – obatan merupakan toksin kimia yang berpotensi berbahaya. Salah …
Read More »Kelola Persediaan Gudang Industri Farmasi dengan RFID
Majalah Farmasetika – Dalam beberapa tahun terakhir ini teknologi identifikasi berbasis frekuensi radio (Radio Frequency Identification) berkembang dengan pesat. Hal ini didorong dengan adanya kebutuhan yang besar dari penggunaan teknologi untuk memenuhi kepuasan pelanggan. Radio Frequensi Identification (RFID) sudah banyak digunakan pada pabrik dan sangat bermanfaat untuk mendukung rantai manajemen …
Read More »Mengenal Pendekatan Quality by Design Dalam Menjaga Mutu Produk Farmasi
Majalah Farmasetika – Seperti yang telah diketahui, obat harus memenuhi persyaratan aman (safety), berkualitas (quality), dan berkhasiat (efficacy) sebelum dapat didistribusikan kepada masyarakat. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memastikan mutu obat tetap terjaga dengan baik adalah dengan menerapkan pendekatan Quality by Design (QbD). Quality by Design (QbD) merupakan …
Read More »Mark Cuban Cost Plus, Disrupsi Bisnis Kotor Farmasi dengan Obat Murah
Majalah Farmasetika – Pebisnis, miliarder, dan Pemilik Klub Basket NBA Dallas Mavericks, Mark Cuban, memperluas bidang usahanya ke StartUp farmasi terkait penjualan obat murah dengan mendisrupsi sistem penentuan harga obat di Amerika Serikat melalui perusahaan Cost Plus. Tak main-main, Cost Plus saat ini terasa manfaatnya hingga menekan harga obat generik …
Read More »Sinkronisasi Data Labkesda, 53 Industri Farmasi Diminta Uji Ulang Obat Sirup
Majalah Farmasetika – Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) meminta 53 Industri Farmasi untuk melakukan pengujian ulang obat sirup secara mandiri untuk mempercepat sinkronisasi data hasil pengujian antara Laboratoriun Kesehatan Daerah (Labkesda) dan Industri Farmasi, Hal ini tertuang dalam surat edaran nomor FP.01.01/E/21487/2022 yang diteken oleh Direktur …
Read More »Yakinkan Kembali Obat Sirup Aman, Industri Farmasi Berkomitmen Bersama
Majalah Farmasetika – Dalam membangun kembali kepercayaan konsumsi obat sirup yang aman kepada masyarakat, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meminta Industri Farmasi, Gabungan Pengusaha Farmasi Indonesia, dan International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) untuk memproduksi obat sirup yang bermutu dan aman sesuai Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). “BPOM dengan segera berkomitmen melakukan …
Read More »BPOM Temukan 6 Celah Penyebab Masuknya Kejahatan Pasokan Bahan Baku Obat
Majalah Farmasetika – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengidentifikasi adanya 6 celah atau gap dalam sistem jaminan keamanan dan mutu obat dari hulu ke hilir yang dimanfaatkan oleh beberapa pihak sehingga kejahatan tidak tercegah pada saat masuknya pasokan bahan baku atau eksipien pada rantai produksi. Hal ini disampaikan Kepala …
Read More »Peran Krusial Apoteker, Bidang Pengawasan Mutu di Industri Farmasi
Majalah Farmasetika – Seiring dengan safety dan efficacy, quality menjadi kriteria terpenting untuk menilai kelayakan dari obat. Parameter tersebut bukanlah sesuaitu yang dapat dicapai dengan sendirinya tanpa usaha apapun tetapi dibangun sejak proses awal. Hal tersebut salah satunya menjadi tanggung jawab Apoteker di Departemen Pengawasan Mutu/Quality Control (QC) untuk dapat …
Read More »Pemerintah Simpulkan EG/DEG Penyebabnya, 2 Industri Farmasi Akan Dipidana
Majalah Farmasetika – Pemerintah melalui Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, bersama Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito, menyimpulkan bahwa penyebab gagal ginjal akut pada 245 anak di Indonesia adalah adanya cemaran Etilen Glikol (EG) dan atau Dietilen Glikol (DEG) yang berasal dari pelarut obat sirup anak. Selain …
Read More »Mengenal Sistem Pemantauan Kualitas Produk “CAPA” di Industri Farmasi
Majalah Farmasetika – The International Council for Harmonisation (ICH) guideline Q10 pada tahun 2015 mengeluarkan pedoman mengenai Pharmaceutical quality system. Salah satu elemen yang menjadi perhatian untuk ditingkatkan agar meningkatkan kualitas produk farmasi adalah sistem Corrective and preventive action (CAPA). Industri Farmasi (IF) harus dapat membentuk sistem CAPA yang baik …
Read More »