Majalah Farmasetika – Virus Marburg (filovirus) merupakan salah satu virus paling mematikan dengan fatalitas mencapai 88%. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menerima laporan kasus penyakit Marburg yang berasal dari Guinea Ekuatorial pada Senin 13 Februari 2023. Mengenal virus Marburg Virus Marburg (filovirus) merupakan salah satu virus paling mematikan dengan fatalitas …
Read More »Pemerintah Simpulkan EG/DEG Penyebabnya, 2 Industri Farmasi Akan Dipidana
Majalah Farmasetika – Pemerintah melalui Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, bersama Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito, menyimpulkan bahwa penyebab gagal ginjal akut pada 245 anak di Indonesia adalah adanya cemaran Etilen Glikol (EG) dan atau Dietilen Glikol (DEG) yang berasal dari pelarut obat sirup anak. Selain …
Read More »Mengenal Dietilen Glikol dan 18 Kasus Keracunan Massal yang Gemparkan Dunia
Majalah Farmasetika – Dunia kembali dihebohkan dengan kasus 66 anak meninggal di Gambia yang disinyalir mengkonsumsi obat batuk dan terkena gagal ginjal. Hal ini diketahui setelah hasil analisis laboratorium WHO menemukan kandungan dietilen glikol dan etilen glikol sebagai kontaminan yang jauh diatas ambang batas yang diperkenankan didalam 4 produk obat …
Read More »66 Anak Meninggal, WHO Larang Penggunaan 4 Obat Batuk Produksi India
Majalah Farmasetika – Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization) pada hari Rabu (5/10/2022) mengeluarkan peringatan atas empat sirup obat batuk dan pilek yang dibuat oleh sebuah perusahaan India, mengatakan bahwa mereka dapat dikaitkan dengan kematian 66 anak di Gambia. WHO mengatakan bahwa sirup obat batuk dan pilek, yang dibuat oleh …
Read More »WHO Tolak Plasma Konvalesen untuk Terapi COVID-19
Majalah Farmasetika – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO/World Health Organization) sekarang sangat tidak merekomendasikan penggunaan plasma konvalesen dalam pengobatan pasien COVID-19 terlepas dari stadium penyakit mereka (7/12/2021). Beberapa ahli di Amerika Serikat tidak setuju dengan rekomendasi tersebut, menyatakan ada pasien yang dapat mengambil manfaat dari plasma dari mereka yang telah pulih …
Read More »WHO : Omicron Belum Jelas Sebabkan COVID-19 yang Lebih Parah
Majalah Farmasetika – WHO telah mengumumkan bahwa masih belum jelas apakah varian virus corona yang baru-baru ini terdeteksi Omicron lebih menular, atau menyebabkan penyakit yang lebih parah, dibandingkan dengan varian lainnya. Ini termasuk varian Delta yang sangat mudah menular. Sembilan kasus Omicron telah terdeteksi di Inggris, dan dua di Kanada. …
Read More »WHO Mulai Uji Klinik 3 Obat Baru untuk COVID-19
Majalah Farmasetika – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan fase berikutnya dalam uji coba Solidaritas: Solidaritas PLUS akan mendaftarkan pasien rawat inap untuk menguji tiga obat baru pada pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit. Terapi ini – artesunat, imatinib, dan infliximab – dipilih oleh panel ahli independen karena potensinya …
Read More »WHO Setujui Vaksin COVID-19 Sinovac Berstandar Internasional
Majalah Farmasetika – WHO kemarin (1/6/2021) memvalidasi vaksin Sinovac-CoronaVac COVID-19 termasuk yang digunakan di Indonesia untuk penggunaan darurat, memberikan jaminan kepada negara, penyandang dana, lembaga pengadaan, dan komunitas bahwa vaksin tersebut memenuhi standar internasional untuk keamanan, kemanjuran, dan pembuatan. Vaksin ini diproduksi oleh perusahaan farmasi Sinovac yang berbasis di Beijing. …
Read More »WHO Berikan Izin Darurat 2 Versi Vaksin COVID-19 AstraZeneca
Majalah Farmasetika – Badan Kesehatan Dunia (WHO/World Health Organization) telah memberi lampu hijau pada dua versi vaksin Oxford-AstraZeneca COVID-19 untuk penggunaan darurat, menandakan persetujuan otorisasi untuk diluncurkan secara global melalui COVAX. Persetujuan didasarkan tinjauan uji klinis Pada 15 Februari 2021 , WHO mendaftarkan dua versi vaksin AstraZeneca / Oxford COVID-19 …
Read More »Mengenal Tipe Vaksin COVID-19 Menurut WHO
Majalah Farmasetika – Hingga Desember 2020, terdapat lebih dari 200 kandidat vaksin untuk COVID-19 yang sedang dikembangkan. Dari jumlah tersebut, setidaknya 52 calon vaksin sedang dalam uji coba pada manusia. Ada beberapa lainnya saat ini dalam fase I / II, yang akan memasuki fase III dalam beberapa bulan mendatang menurut …
Read More »