Farmasetika.com – Hasil pemeriksaan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terhadap produk ikan makarel kaleng yang ramai dibicarakan di media sosial mengandung cacing, dipastikan adanya cacing dengan kondisi mati pada produk ikan makarel dalam saus tomat dalam kaleng ukuran 425 gr.
Dikutip dari situs resmi BPOM, BPOM RI telah berkoordinasi dengan dinas terkait di Provinsi Riau untuk melakukan penelusuran dan pemeriksaan guna memastikan adanya dugaan cacing dalam ikan makarel dalam kaleng.
Hasil pemeriksaan dan pengujian BPOM RI menemukan adanya cacing dengan kondisi mati pada produk ikan makarel dalam saus tomat dalam kaleng ukuran 425 gr, yaitu:
BPOM RI telah memerintahkan kepada importir untuk menarik produk FARMERJACK, IO dan HOKI dengan bets tersebut di atas dari peredaran dan melakukan pemusnahan.
Produk yang mengandung cacing tidak layak dikonsumsi dan pada konsumen tertentu dapat menyebabkan reaksi alergi (hipersensitifitas) pada orang yang sensitif.
BPOM RI terus memantau pelaksanaan penarikan dan pemusnahan serta meningkatkan sampling dan pengujian terhadap peredaran bets lainnya dan semua produk ikan dalam kaleng lainnya baik produk dalam maupun luar negeri.
Sumber : http://www.pom.go.id/new/view/more/klarifikasi/83/PENJELASAN-BPOM-RI—TENTANG–TEMUAN-CACING-PADA-PRODUK-IKAN-KALENG.html
Majalah Farmasetika - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI rilis Peraturan BPOM Nomor 7…
Majalah Farmasetika - Belimumab (Benlysta; GSK) adalah antibodi monoklonal yang menghambat spesifik stimulator limfosit B.…
Majalah Farmasetika - Aflibercept-jbvf (Yesafili; Biocon Biologics) dan aflibercept-yszy (Opuviz; Biogen, Samsung Bioepis) merupakan biosimilars…
Majalah Farmasetika - Inavolisib diajukan ke FDA untuk ditinjau sebagai pengobatan lini pertama untuk kanker…
Majalah Farmasetika - Merokok meningkatkan paparan karbon monoksida, dan ini mungkin terkait dengan respons klinis…
Majalah Farmasetika - Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama rawat inap 1 bulan, 13% individu yang…