Berita

BPOM Pastikan 3 Produk Makarel Kaleng Mengandung Cacing

Farmasetika.com – Hasil pemeriksaan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terhadap produk ikan makarel kaleng yang ramai dibicarakan di media sosial mengandung cacing, dipastikan adanya cacing dengan kondisi mati pada produk ikan makarel dalam saus tomat dalam kaleng ukuran 425 gr.

Dikutip dari situs resmi BPOM, BPOM RI telah berkoordinasi dengan dinas terkait di Provinsi Riau untuk melakukan penelusuran dan pemeriksaan guna memastikan adanya dugaan cacing dalam ikan makarel dalam kaleng.

Hasil pemeriksaan dan pengujian BPOM RI menemukan adanya cacing dengan kondisi mati pada produk ikan makarel dalam saus tomat dalam kaleng ukuran 425 gr, yaitu:

  1. Merek Farmerjack, nomor izin edar (NIE) BPOM RI ML 543929007175, nomor bets 3502/01106 35 1 356;
  2. Merek IO, NIE BPOM RI ML 543929070004, nomor bets 370/12 Oktober 2020; dan
  3. Merek HOKI, NIE BPOM RI ML 543909501660, nomor Bets 3502/01103/-.

BPOM RI telah memerintahkan kepada importir untuk menarik produk FARMERJACK, IO dan HOKI dengan bets tersebut di atas dari peredaran dan melakukan pemusnahan.
Produk yang mengandung cacing tidak layak dikonsumsi dan pada konsumen tertentu dapat menyebabkan reaksi alergi (hipersensitifitas) pada orang yang sensitif.

BPOM RI terus memantau pelaksanaan penarikan dan pemusnahan serta meningkatkan sampling dan pengujian terhadap peredaran bets lainnya dan semua produk ikan dalam kaleng lainnya baik produk dalam maupun luar negeri.

Sumber : http://www.pom.go.id/new/view/more/klarifikasi/83/PENJELASAN-BPOM-RI—TENTANG–TEMUAN-CACING-PADA-PRODUK-IKAN-KALENG.html

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Imbas Kasus DEG, BPOM Keluarkan Standar CPOB 2024

Majalah Farmasetika - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI rilis Peraturan BPOM Nomor 7…

4 hari ago

FDA Menyetujui Belimumab Subkutan untuk Pasien Berusia 5 Tahun dengan Lupus Eritematosus Sistemik

Majalah Farmasetika - Belimumab (Benlysta; GSK) adalah antibodi monoklonal yang menghambat spesifik stimulator limfosit B.…

5 hari ago

FDA Menyetujui Biosimilars Pertama untuk Eylea

Majalah Farmasetika - Aflibercept-jbvf (Yesafili; Biocon Biologics) dan aflibercept-yszy (Opuviz; Biogen, Samsung Bioepis) merupakan biosimilars…

5 hari ago

FDA Memberikan Desainasi Terapi Terobosan kepada Inavolisib untuk Kanker Payudara dengan Mutasi PIK3CA

Majalah Farmasetika - Inavolisib diajukan ke FDA untuk ditinjau sebagai pengobatan lini pertama untuk kanker…

5 hari ago

Dapatkah Merokok dan Paparan Karbon Monoksida yang Dihasilkannya Meningkatkan Hasil Pengobatan Kanker?

Majalah Farmasetika - Merokok meningkatkan paparan karbon monoksida, dan ini mungkin terkait dengan respons klinis…

5 hari ago

Studi: Hasil RSV yang Berhubungan dengan Gagal Napas Akut

Majalah Farmasetika - Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama rawat inap 1 bulan, 13% individu yang…

5 hari ago