Uji Klinik

Vaksin Klamidia Pertama di Dunia Lolos Uji Klinik

Farmasetika.com – CTH522, vaksin klamidia eksperimental dan yang pertama di dunia dari jenisnya yang pernah mencapai uji klinis Fase I telah terbukti aman dan mampu memicu respons kekebalan, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet Infectious Diseases.

Percobaan pada 35 perempuan secara acak yang ditugaskan untuk konsumsi obat atau plasebo, melaporkan tidak ada efek samping serius yang terkait dan efek samping yang paling sering terjadi adalah reaksi situs injeksi lokal ringan, yang dilaporkan di semua peserta dalam dua kelompok vaksin dan di tiga (60%) dari lima peserta dalam kelompok plasebo.

Vaksinasi intranasal ini juga tidak dikaitkan dengan frekuensi yang lebih tinggi dari reaksi lokal terkait, yang berarti hasil keamanan positif menunjukkan bahwa pengobatan eksperimental dapat menjadi kandidat awal yang menjanjikan untuk vaksin klamidia.

Peter Andersen dari Statens Serum Institute di Copenhagen, Denmark, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “Mengingat dampak epidemi klamidia pada kesehatan wanita, kesehatan reproduksi, kesehatan bayi melalui transmisi vertikal, dan peningkatan kerentanan terhadap penyakit menular seksual lainnya, medis global yang belum terpenuhi perlu ada vaksin untuk melawan klamidia genital. ”

Klamidia atau chlamydia adalah infeksi menular seksual  yang disebabkan oleh bakteri bernama Chlamydia trachomatis. Penyakit ini bisa menyerang baik pria maupun wanita melalui kontak seksual.

Klamidia dapat menginfeksi serviks (leher rahim), anus, saluran kencing, mata, dan tenggorokan. Penyakit ini termasuk yang tidak begitu sulit diobati jika langsung ditangani di masa-masa awal kemunculannya. Namun, jika dibiarkan chlamydia bisa menyebabkan masalah kesehatan serius.

Pasalnya, penyakit kelamin ini bisa menyebabkan kerusakan serius dan permanen pada sistem reproduksi wanita. Akibatnya, wanita yang terserang chlamydia berisiko sulit hamil.

Sumber :

Novel chlamydia vaccine proves safe in early trial http://www.pharmatimes.com/news/novel_chlamydia_vaccine_proves_safe_in_early_trial_1297323

Klamidia (Chlamydia) https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/penyakit/klamidia-chlamydia/amp/

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Pentingnya Peran Apoteker dalam Registrasi Obat di Aplikasi Asrot

Majalah Farmasetika - Obat tradisional telah digunakan secara turun-temurun sebagai alternatif atau pelengkap dalam pengobatan…

1 minggu ago

Mengapa Validasi Proses Penting di Industri Farmasi?

Majalah Farmasetika - Industri farmasi memiliki tanggung jawab besar dalam memproduksi obat yang aman, efektif,…

1 minggu ago

FDA Menyetujui Vimseltinib untuk Pengobatan Pasien Dewasa dengan TGCT Simptomatik

Majalah Farmasetika - FDA telah menyetujui vimseltinib (Deciphera Pharmaceuticals) untuk pengobatan pasien dewasa dengan tenosynovial…

3 minggu ago

FDA Memberikan Penunjukan Fast Track untuk 67Cu-SAR-bisPSMA dalam Pengobatan Kanker Prostat

Majalah Farmasetika - FDA telah memberikan penunjukan fast track (FTD) untuk 67Cu-SAR-bisPSMA (Clarity Pharmaceuticals), yang…

3 minggu ago

Chenodiol, Pengobatan Pertama untuk Cerebrotendinous Xanthomatosis, Mendapat Persetujuan FDA

Majalah Farmasetika - FDA telah menyetujui tablet chenodiol (Ctexli; Mirum Pharmaceuticals) untuk pengobatan cerebrotendinous xanthomatosis…

3 minggu ago

FDA Berikan Penunjukan Terapi Terobosan untuk SkinTE dalam Pengobatan Luka Kaki Diabetes

Majalah Farmasetika - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) secara resmi memberikan penunjukan…

3 minggu ago