Berita

Pengurus KIFI Dilantik, Para Apoteker dan TTK bisa Kembangkan Profesinya Lewat KIFI

Farmasetika.com – Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI), Drs. Nurul Falah Eddy Pariang, Apt., melantik dewan pengarah, ketua dan pengurus badan fungsional Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia (KIFI) Periode 2019-2022 di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta, 24 Agustus 2019.

Pelantikan ini juga disaksikan oleh Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaa Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Prof. Dr. Ismunandar.

Apa itu KIFI?

Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia adalah badan fungsional organisasi Ikatan Apoteker Indonesia, merupakan badan pengampu disiplin ilmu Farmasi yang bertanggungjawab kepada Pengurus Pusat IAI.

KIFI memilik visi untuk menghasilkan apoteker, apoteker Spesialis, apoteker advance dan tenaga kefarmasian lainnya yang memiliki kemampuan
akademik dan profesional yang tinggi sesuai dengan standar regional maupun internasional, menjunjung tinggi etika serta berperan dalam pelayanan kefarmasian yang berkualitas khususnya untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia.

Anggota KIFI terdiri atas unsur IAI, Komite Farmasi Nasional (KFN), Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI), Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (APDFI), unsur Himpunan Seminat dan unsur praktisi apoteker.

Susunan Kepengurusan KIFI 2019-2022

Dr. Keri Lestari Dandan, M.Si., Apt. kembali dilantik sebagai Ketua KIFI periode 2019-2022.

“Selamat bertugas untuk Dr. Keri dan tim, semoga KIFI bisa membantu memperbaiki dan memajukan pendidikan disiplin ilmu farmasi di Indonesia” tutur Nurul.

Sementara itu, Keri berharap semoga KIFI dapat menjadi wadah para Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) untuk mengembangkan profesinya.

“Pengembangan profesi Apoteker dan TTK melalui KIFI diperlukan demi memberikan pelayanan kesehatan terkait obat dan pengobatan yang lebih baik untuk masyarakat , sebagai bagian dari layanan kesehatan yang terintegrasi dalam Sistem Kesehatan Nasional” tutur Keri kepada redaksi Majalah Farmasetika.

Berikut adalah susunan kepengurusan KIFI periode 2019-2022.

DEWAN PENASIHAT

  • Ketua Komite Farmasi Nasional
  • Ketua Umum Ikatan Apoteker Indonesia
  • Ketua Umum Persatuan Ahli Farmasi Indonesia
  • Ketua Asosiasi Pendidikan Farmasi Indonesia

DEWAN PENGARAH

Ketua : Dr. Keri Lestari Dandan, S.Si.,M.Si., Apt
Anggota :
1. Prof. Dr. Tutus Gusdinar Kartawinata, MS., Apt
2. Prof. Dr. Yahdiana Harahap, MS., Apt 3. Prof. Dr. Gemini Alam, M.Si., Ap
4. Prof. Dr. Sukardiman, MS., Apt
5. Prof. Dr. Marchaban, DESS., Ap

Ketua : Dr. Keri Lestari Dandan, S.Si., M.Si., Apt
Wakil Ketua I : Prof. Dr. Tutus Gusdinar Kartawinata, MS., Apt
Wakil Ketua II : Prof. Dr. Fatma Sri Wahyuni, Apt
Sekretaris : Prof. Dr. Edy Meiyano, M.Si., Apt
Wakil Sekretaris : Noffendri, S.Si., Apt
Bendahara : Prof. Dr. Afifah B. Sutjiatmo, MS., Apt
Kesekretariatan : Nasrul Wathoni, Ph.D., Apt

Divisi Kurikulum dan Pendidikan

Prof. Dr. Ajeng Diantini, M.Si., Apt (Koordinator)
Prof. Dr. Suharyono, MS., Apt
Franciscus Cahyo Kristianto, M.Pharm.Klin., Apt
Dr. Yosef Wijoyo, M.Si., Apt
Dr. Tiana Milanda, M.Si., Apt

Divisi Kerjasama Luar Negeri

Sherly Meilianti, S.Farm., Apt (Koordinator)
Desak Ketut Ernawati, Ph.D., Apt

Sub Kolegium Pendidikan Apoteker

Prof. Dr. Umi Athiyah, MS., Apt (Koordinator)
Dra. Endang Wahjuningsih, MS., Apt

Sub Kolegium TTK

Junaedi, S Si., M.Farm., Apt. (Koordinator)
Yusmaniar, Apt., M.Biomed

Sub Kolegium Radiofarmasi

Dra. N. Elly Rosilawati, Apt., M.HKes., M.Farm (Koordinator)
Nurhuda, Apt., M.Farm

Sub Kolegium Onkologi Farmasi

Dra. L. Endang Budiarti, M.Pharm., Apt (Koordinator)
Risani Andalasia Putri, M.Farm., Apt

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Zevtera, Antibiotik Ceftobiprole Medocaril Untuk Mengobati Staphylococcus Aureus Bacteremia (Sab)

Majalah Farmasetika - Staphylococcus aureus, merupakan patogen Gram-positif, Koagulase-Positif yang termasuk dalam Staphylococcaceae dengan bentuk…

4 minggu ago

Ryteloᵀᴹ: Terobosan Baru Dalam Pengobatan Myelodysplastic Syndroms Pada Pasien Risiko Rendah

Majalah Farmasetika - Myelodysplastic syndroms (MDS) adalah penyakit langka yang mengancam jiwa. Penyakit ini dibedakan…

4 minggu ago

“Ensifentrin”  Sebagai Solusi Baru Pengobatan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) menduduki peringkat ke-6 dari 10 penyebab kematian di Indonesia dan…

4 minggu ago

Voydeya: Obat baru untuk terapi tambahan penyakit Paroxysmal nocturnal hemoglobinuria (PNH)

FDA, atau merupakan Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika Serikat setiap tahunnya secara resmi…

4 minggu ago

Ryzneuta Sebagai Terapi Pencegahan Febrile Neutropenia Pada Kemoterapi

Majalah Farmasetika - RYZNEUTA (Efbemalenograstim alfa-vuxw) telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika…

4 minggu ago

Kenali Obat Baru “Lecanemab” Sebagai Alternative Baru Dalam Terapi Alzheimer

Majalah Farmastika - Alzheimer merupakan penyakit global serta dengan terapi yang terbatas. Di Asia Tenggara…

4 minggu ago