Berita

BPOM Buka 277 Formasi CPNS 2019, Tidak Ada Apoteker Hanya 8 Orang S1 Farmasi

Farmasetika.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badam POM) Republik Indonesia memberikan kesempatan kepada putra dan putri terbaik bangsa untuk bergabung bersama sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2019. Total 277 orang dibutuhkan yang tersebar di 6 zona dan 25 formasi jabatan.

Berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan Badan POM tentang Penerimaan CPNS Badan POM Tahun Anggaran 2019, tidak ada kualifikasi pendidikan S1 Farmasi dan Apoteker dari 73 orang yang dibutuhkan Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Pertama. S1 Farmasi dibutuhkan untuk Analis Kebijakan Ahli Pertama dengan 8 formasi, itupun bersaing dengan S1 Administrasi Negara/S1 Komunikasi/S1 Hukum/S1 Akuntansi/S1 Manajemen.

Berikut adalah informasi selengkapnya dikutip dari situs cpns.pom.go.id yang serentak dibuka pendaftarannya hari ini 11 – 25 November 2019 secara Online (https://sscasn.bkn.go.id/).

Jadwal

16 Desember 2019 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi.  17 s.d 19 Desember 2019 Masa pengajuan sanggah. 26 Desember 2019 Pengumuman Hasil Sanggah (jika ada). Februari 2020 Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar. Maret 2020 Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Maret 2020 Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). April 2020 Pengumuman Kelulusan Akhir

Pengumuman CPNS Badan POM

Lampiran Rincian Alokasi Formasi CPNS 2019 Badan POM

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Menkes Rilis Pengurus Organisasi Kolegium Farmasi 2024-2028

Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…

3 hari ago

IVFI dan Kolegium Farmasi Indonesia Bersinergi untuk Kemajuan Tenaga Vokasi Farmasi

Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…

2 minggu ago

Anggota Dewan Klarifikasi Istilah Apoteker Peracik Miras di Dunia Gangster

Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…

2 minggu ago

Penggunaan Metformin pada Pasien Diabetes Tingkatkan Risiko Selulitis, Infeksi Pada Kaki, dan Amputasi

Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…

2 minggu ago

Anggota DPR Minta Maaf, Salah Pilih Kata Apoteker bukan Secara Harfiah

Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…

3 minggu ago

Peran Penting Apoteker dalam Menjamin Distribusi Aman Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi (NPP)

Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…

1 bulan ago