Farmasetika.com – Baru-baru ini viral video terkait makanan produk KARA Nata De Coco mengandung plastik yang berbahaya untuk kesehatan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memandang perlu untuk mengklarifikasi berita ini melalui press rilis disitus resminya (7/12/2019).
Nata de coco merupakan pangan yang dibuat dari bahan baku air kelapa. Dalam kategori pangan, masuk ke dalam kelompok bahan baku berbasis buah.
Dalam proses pembuatannya, pangan yang menyerupai gel ini terbentuk dari jutaan benang selulosa yang berlapis-lapis, sehingga menjadikan pangan ini mengandung serat tinggi yang baik untuk tubuh.
Benang serat tipis atau selulosa tersebut, sering juga disebut sebagai dietary fiber atau serat pangan yang memang diperlukan dan penting untuk pencernaan.
Lapisan yang banyak tersebut juga membuat nata de coco bisa memerangkap cairan. Jika ditekan, cairan tersebut akan keluar dan yang tertinggal adalah benang-benang serat yang menyerupai lembaran tipis. Lembaran tipis ini lah yang diisukan atau disebut-sebut seolah-olah lembaran plastik.
Potongan nata de coco yang semula lembut kenyal bisa digigit putus, akan menjadi sangat liat, dan sangat sulit untuk disobek jika cairannya berkurang karena yang tertinggal adalah kumpulan benang- benang serat tipis.
Mutu nata de coco yang baik ditandai dengan warnanya yang putih bersih, transparan, struktur kuat, tidak mudah hancur, tidak lengket, tidak berbau asam, serta tidak mengandung kotoran.
Sementara itu, Sambu Group sebagai pemegang merek KARA, memberikan pernyataan bahwa video – video tersebut mengandung informasi yang salah dan menyesatkan.
“Sambu Group wajib memberitahukan bahwa video – video tersebut mengandung informasi yang salah dan menyesatkan,” ujar Dwianto Arif Wibowo, Corporate Communications Manager Sambu Group dikutip dari republika.co.id. (7/12/2019)
Ia lalu menyampaikan fakta yang menegaskan bahwa KARA Nata De Coco aman untuk dikonsumsi anak-anak.
Sumber :
PENJELASAN BADAN POM RI tentang Isu Nata De Coco https://www.pom.go.id/new/view/more/klarifikasi/105/PENJELASAN-BADAN-POM-RI–tentang–Isu-Nata-De-Coco.html
Video Nata De Coco Kandung Plastik Bahaya, Ini Kata Samba https://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/q24l87163114273421000
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…
Majalah Farmasetika - Produk farmasi, seperti obat-obatan, memerlukan stabilitas tinggi untuk menjaga efektivitas dan kualitasnya…
Majalah Farmasetika - Dalam dunia perdagangan obat, surat pesanan memiliki peran yang sangat penting. Di…
Majalah Farmasetika - Di fasilitas distribusi farmasi, memastikan obat-obatan dan alat kesehatan tetap berkualitas sepanjang…
Majalah Farmasetika - Studi kohort yang baru-baru ini diterbitkan dalam Annals of Medicine Journal menetapkan…
Jakarta - BPOM resmi mengumumkan penarikan produk pangan olahan impor latiao asal Tiongkok penyebab keracunan.…