Categories: Opini

RK : Social Distancing Gagal, RS Kewalahan, Banyak Meninggal

Farmasetika.com – Libur nasional selama 14 hari telah digaungkan Presiden Joko Widodo untuk memutus rantai penularan wabah COVID-19, sejalan dengan hal itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengingatkan warganya agar benar-benar melakukan social distancing atau menjaga jarak interaksi sosial dengan warga lainnya.

Dalam akun sosial media pribadinya memposting video saduran dari Washington Post yang dialihbahasakan oleh Edward Suhadi dengan menggambarkan kembali kurva yang bertuliskan “Semua Sakit Berbarengan, RS (Rumah Sakit) ga sanggup orang sakit diisolasi, makin menyebar, banyak orang meninggal”.

Hal ini bukan langkah menakuti warganya, tetapi telah menjadi fakta di Italia dimana lebih dari 300 orang meninggal setiap harinya, dan kotanya pun di Lockdown. Terlebih saat ini warga Indonesia malah asik berliburan dan berkumpul ditempat wisata dengan memanfaatkan liburan nasional.

“14 hari ke depan adalah waktu kritikal. Jika kita cuek dan tidak taat pada anjuran untuk mengurangi interaksi sosial, tidak jaga jarak, masih wara wiri atau tidak melakukan social distancing, maka penyebaran tidak akan terkontrol seperti data di gambar warna coklat. Karena virus ini juga terbukti bermukim di orang-orang yang terlihat sehat dan tidak bergejala sakit.” Tulis Ridwan Kamil.

“Jika kita taat, disiplin dan mau kurangi interaksi sosial di awal 14 hari ini atau melakukan Social Distancing seperti di gambar warna biru maka penyebaran bisa jauh berkurang dan bisa dikontrol dengan baik.” Lanjutnya.

RK mengajak warganya untuk memerangi penyebaran virus corona atau covid-19 dengan banyak berdiam di rumah, kecuali untuk hal wajib (pekerjaan yang tidak bisa pindah ke rumah). Jika status memburuk dan sudah Lockdown, maka kewajiban bekerja pun tidak bisa dilakukan.

“Urusan melawan virus corona ini adalah urusan bersama. Mari taat dan bersemangat.” Tutupnya.

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Kimia Farma Hadapi Tantangan Besar: Penutupan Pabrik dan PHK Karyawan

Majalah Farmasetika - PT Kimia Farma (Persero) Tbk, perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, saat ini…

1 minggu ago

Pertimbangan Regulasi Terkait Model Peracikan 503B ke 503A untuk Apotek Komunitas

Majalah Farmasetika - Tinjauan mengenai persyaratan bagi apotek yang mempertimbangkan untuk memesan senyawa dari fasilitas…

1 minggu ago

FDA Memperluas Persetujuan Delandistrogene Moxeparvovec-rokl untuk Distrofi Otot Duchenne

Majalah Farmasetika - Setelah sebelumnya disetujui pada Juni 2023 dalam proses Accelerated Approval, FDA telah…

1 minggu ago

FDA Menyetujui Epcoritamab untuk Pengobatan Limfoma Folikular Kambuhan, Refraktori

Majalah Farmasetika - Persetujuan ini menandai antibodi bispesifik pengikat sel T pertama dan satu-satunya yang…

1 minggu ago

FDA Mengeluarkan Surat Tanggapan Lengkap untuk Pengajuan BLA Patritumab Deruxtecan

Majalah Farmasetika - Pengajuan lisensi biologis (BLA) untuk patritumab deruxtecan menerima surat tanggapan lengkap karena…

2 minggu ago

FDA Menyetujui Ensifentrine untuk Pengobatan Pemeliharaan Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Majalah Farmasetika - Setelah lebih dari 2 dekade, produk inhalasi pertama dengan mekanisme aksi baru…

2 minggu ago