Majalah Farmasetika – Federasi Farmasi Internasional (International Pharmaceutical Federation/FIP) telah mengeluarkan seruan untuk bertindak kepada pemerintah agar mendukung tim farmasi di garis depan.
Pada hari Selasa (14/4/2020), FIP meminta pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk melakukan tindakan mendesak sehingga apoteker dapat memainkan peran yang lebih besar dalam memerangi virus corona / COVID-19.
Tindakan FIP termasuk pengakuan untuk apoteker dan staf apotek sebagai pekerja kunci; akses ke peralatan pelindung yang sesuai; tes untuk virus corona; pendanaan untuk pengiriman obat ke rumah bagi pasien yang harus tinggal di rumah; identifikasi dan rencana mitigasi untuk obat-obatan yang berisiko kekurangan; dan bantuan keuangan untuk apotek jika terjadi penutupan sementara karena alasan kesehatan.
Ini juga menyerukan agar layanan yang tepat disediakan untuk mendukung kesehatan mental dan kesejahteraan tim farmasi, dan meminta pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan bahwa apoteker mendapatkan istirahat yang memadai selama shift dan waktu istirahat antar shift.
“Layanan berharga yang diberikan apoteker dan timnya kepada komunitas, dan kontribusi penting mereka untuk mengurangi tekanan besar yang ditempatkan pada sistem kesehatan selama pandemi virus corona / COVID-19 saat ini menjadi lebih jelas dari sebelumnya,” kata Presiden FIP Mr Dominique Jordan dikutip dari Pharmacy.biz.
Dia menambahkan: “Apoteker di apotek komunitas dan rumah sakit serta laboratorium biologi klinis berbagi dalam tekanan yang sangat besar untuk mencegah penyebaran penyakit virus corona baru. Sayangnya, kami telah menyaksikan kematian apoteker terkait COVID-19 dan banyak apoteker memiliki pasien yang meninggal karena infeksi. “
FIP menuntut otorisasi dan pemanfaatan jaringan apotek untuk berkontribusi pada pengujian massal di seluruh populasi dan investasi lebih lanjut dalam serta pengembangan infrastruktur untuk memastikan sistem kesehatan siap untuk imunisasi massal ketika vaksin COVID-19 tersedia.
Sumber :
International pharmacy body issues urgent ‘call to action’ to support frontline pharmacy teams https://www.pharmacy.biz/international-pharmacy-body-issues-urgent-call-to-action-to-support-frontline-pharmacy-teams/
Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…
Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…
Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…
Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…
Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…