Majalah Farmasetika – Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI baru saja menerbitkan Farmakope Indonesia Edisi VI tahun 2020 pada 8 Oktober 2020.
Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI, Dra. Engko Sosialine Magdalene, Apt., M.Biomed dalam kata pengantarnya menyebutkan bahwa dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang farmasi, khususnya terkait dengan standardisasi, metode, dan prosedur analisis obat dan bahan obat, dan sesuai dengan tuntutan masyarakat yang semakin tinggi untuk mendapat obat yang berkualitas, maka keberadaan Farmakope Indonesia Edisi VI sangat diperlukan sebagai standar dan persyaratan bahan obat dan obat yang beredar di Indonesia.
Farmakope Indonesia Edisi VI berisi ketentuan umum, monografi sediaan umum, monografi bahan obat dan obat. Disamping itu, terdapat lampiran yang merupakan informasi dan penjelasan dari metode analisis dan prosedur pengujian yang terdapat dalam monografi, mencakup pengujian dan penetapan secara umum, mikrobiologi, biologi, kimia, dan fisika.
“Penyusunan Farmakope Indonesia Edisi VI ini dilakukan oleh Panitia Penyusun Farmakope Indonesia Edisi VI yang dibentuk oleh Menteri Kesehatan RI, dan anggotanya adalah perwakilan dari Kementerian
Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan, serta para pakar dari berbagai perguruan tinggi farmasi negeri dan swasta.” tulis Engko.
Engko berharap dengan diterbitkannya Farmakope Indonesia Edisi VI dapat bermanfaat bagi pihak terkait untuk menjamin mutu bahan obat dan obat di Indonesia, sehingga dapat memberikan perlindungan bagi
masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan sampai diterbitkannya Farmakope Indonesia Edisi VI. Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi upaya kita semua dalam pembangunan kesehatan” tutupnya.
Buku elektronik Farmakope Indonesia edisi VI ini dapat didownload dan dilihat di link berikut ini
Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…
Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…
Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…
Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…
Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…