Categories: Riset

20% Pasien COVID-19 Tunjukan Gejala Gangguan Pencernaan

Majalah Farmasetika – Sekitar 20% pasien penyakit coronavirus 2019 (COVID-19) hanya menunjukkan gejala gangguan pencernaan (gastrointestinal), menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Abdominal Radiology.

Pandemi COVID-19 telah menyebabkan lebih dari 1,2 juta kematian dan ada lebih dari 47,3 juta kematian di seluruh dunia, menurut Organisasi Kesehatan Dunia. Gejala gastrointestinal, seperti kehilangan nafsu makan, mual, muntah, diare, dan sakit perut umum, semuanya terkait dengan COVID-19. Dari semua kasus COVID-19, 18% pasien menunjukkan gejala tersebut.

Penyelidik memeriksa 36 penelitian yang diterbitkan hingga 15 Juli. Menurut penelitian, 16% kasus COVID-19 mungkin hanya muncul dengan gejala gastrointestinal. Saat membuat diagnosis COVID-19, dokter harus memeriksa peradangan pada usus kecil dan besar serta udara di dalam perforasi usus. Menurut penelitian, gejala ini jarang terjadi, tetapi bisa mengindikasikan penyakit lanjut.

“Melihat hal-hal ini belum tentu memberi tahu kami bahwa pasien mengidap COVID-19,” kata Mitch Wilson, seorang ahli radiologi dan dosen klinis di Fakultas Kedokteran & Kedokteran Gigi Universitas Alberta dalam siaran persnya.

“Bisa dari berbagai penyebab potensial. Tapi salah satu penyebab potensial itu adalah infeksi dari virus, dan dalam lingkungan di mana COVID-19 sangat lazim, itu adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan dan berpotensi untuk diangkat sebagai kemungkinan ke dokter yang merujuk. ” tutupnya.

Sumber :

Review finds almost 20% of COVID-19 patients only show gastrointestinal symptoms [News Release] November 3, 2020; Alberta, CA. Accessed November 4, 2020. https://www.eurekalert.org/pub_releases/2020-11/uoaf-rfa110220.php.

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Kimia Farma Hadapi Tantangan Besar: Penutupan Pabrik dan PHK Karyawan

Majalah Farmasetika - PT Kimia Farma (Persero) Tbk, perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, saat ini…

5 hari ago

Pertimbangan Regulasi Terkait Model Peracikan 503B ke 503A untuk Apotek Komunitas

Majalah Farmasetika - Tinjauan mengenai persyaratan bagi apotek yang mempertimbangkan untuk memesan senyawa dari fasilitas…

5 hari ago

FDA Memperluas Persetujuan Delandistrogene Moxeparvovec-rokl untuk Distrofi Otot Duchenne

Majalah Farmasetika - Setelah sebelumnya disetujui pada Juni 2023 dalam proses Accelerated Approval, FDA telah…

5 hari ago

FDA Menyetujui Epcoritamab untuk Pengobatan Limfoma Folikular Kambuhan, Refraktori

Majalah Farmasetika - Persetujuan ini menandai antibodi bispesifik pengikat sel T pertama dan satu-satunya yang…

5 hari ago

FDA Mengeluarkan Surat Tanggapan Lengkap untuk Pengajuan BLA Patritumab Deruxtecan

Majalah Farmasetika - Pengajuan lisensi biologis (BLA) untuk patritumab deruxtecan menerima surat tanggapan lengkap karena…

1 minggu ago

FDA Menyetujui Ensifentrine untuk Pengobatan Pemeliharaan Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Majalah Farmasetika - Setelah lebih dari 2 dekade, produk inhalasi pertama dengan mekanisme aksi baru…

1 minggu ago