Majalah Farmasetika – Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Internis) Indonesia (PAPDI) mengeluarkan surat perihal Rekomendasi PAPDI tentang pemberian vaksin COVID-19 (AstraZeneca) pada 26 April 2021.
Dalam suratnya dinyatakan, sehubungan dengan kejadian ikutan pasca vaksinasi COVID-19 dengan
jenis virol vector oleh Astrazeneca,
terutama terkait laporan kejadian trombosis yang dilaporkan di Eropa, maka PAPDI membuat rekomendasi
dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut:
Rekomendasi yang diusulkan oleh PAPDI adalah sebagai berikut:
PAPDI menyimpulkan bahwa PAPDI mendukung upaya vaksinasi COVID-19, termasuk pemakaian vaksin
Astrazeneca, dengan tetap memperhatikan aspek keamanan dengan menganut prinsip:
a. Tidak menambah syarat pemberian vaksin yang sudah ada.
b. Kemungkinan munculnya efek samping di atas harus diinformasikan pada bagian edukasi KlPl sehingga para tenaga kesehatan dapat mengetahui dan menindaklanjuti apabila terjadi efek tersebut
Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…
Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…
Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…
Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…
Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…