Majalah Farmasetika – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Penny K Lukito, mengumumkan 2 Industri Farmasi baru terkait cemaran Etilon Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) dari pelarut Propilen Glikol, propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, atau gliserin yang melebihi ambang batas aman. Kedua Industri Farmasi itu adalah PT. Ciubros Farma dan PT. Samco Farma.
“Ada 2 Industri Farmasi yang sudah cukup bukti, yakni PT. Ciubros Farma dan PT. Samco Farma, berdasarkan hasil pengujian terhadap bahan baku dan produk jadinya, cemaran EG dan DEG melebihi batas ambang aman, sehingga pada kedua Industri Farmasi tersebut, BPOM telah melakukan penindakan lebih lanjut untuk menghentikan, menarik, dan memusnahkan produk obat sirup yang melebihi ambang batas” jelas Kepala BPOM dalam press rilis yang digelar di Depok (11/9/2022).
“Penarikan mencakup seluruh gerai, dari mulai Pedagang Besar Farmasi, instalasi pemerintah, rumah sakit, puskesmas, kinik, apotek, toko obat, dan praktek mandiri tenaga kesehatan” lanjut Penny K Lukito.
Berikut adalah daftar nama obat sirup yang ditarik oleh BPOM
“Terhadap produk sirup obat lain dari PT Ciubros Farma dan PT Samco Farma yang menggunakan pelarut propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, atau gliserin dilakukan penghentian produksi dan distribusi sampai ada hasil pemeriksaan lebih lanjut” terang Kepala BPOM.
Majalah Farmasetika - Sejumlah peneliti menilai peran vitamin B12 dalam pencegahan dan mitigasi pankreatitis akut…
Majalah Farmasetika – Mikroenkapsulasi adalah salah satu teknologi yang digunakan dalam sistem penghantaran obat. Mikroenkapsulasi…
Majalah Farmasetika – Salah satu penyebab gagalnya terapi pengobatan pada pasien adalah tingkat kepatuhan yang…
Majalah Farmasetika - Metode utama dalam pengobatan kanker meliputi pembedahan, radioterapi, kemoterapi, dan imunoterapi. Namun…
Majalah Farmasetika - Distribusi farmasi merupakan salah satu tahapan kritis dalam rantai pasok obat, dimana…
Majalah Farmasetika – Pada industri farmasi, serangkaian proses pembuatan obat dilakukan dengan tetap memperhatikan mutu…