Majalah Farmasetika – Dalam membangun kembali kepercayaan konsumsi obat sirup yang aman kepada masyarakat, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meminta Industri Farmasi, Gabungan Pengusaha Farmasi Indonesia, dan International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) untuk memproduksi obat sirup yang bermutu dan aman sesuai Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).
“BPOM dengan segera berkomitmen melakukan upaya perbaikan dan pencegahan agar tragedi ini tidak terulang. Belajar dari kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) dan adanya bukti tindak kejahatan pemalsuan bahan baku obat. BPOM juga meminta komitmen kepada Industri Farmasi, GPFIm dan IPMG” ujar Kepala BPOM, Penny K Lukito, dalam press conference di Kantor BPOM, Jakarta (17/11/2022).
BPOM meminta 5 hal untuk disepakati oleh para Industri Farmasi (IF) di Indonesia, yakni :
“BPOM akan terus memperbaharui informasi terkait hasil pengawasan sirup obat dalam KTD GGAPA. Komunikasi publik akan efektif jika informasi yang akurat, benar, dan valid dilakukan berkolaborasi dalam kerangka pentahelix (pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas masyarakat, dan media) sebagai sinergi kita membangun konsumen cerdas dan berdaya melindungi diri dari obat dan makanan yang berisiko terhadap keseahatan.” jelas Kepala BPOM.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari 15 IF yang telah melakukan verifikasi hasil pengujian bahan baku obat dilakukan secara mandiri oleh IF, termasuk untuk cemaran EG/DEG, dalam rangka memastikan terjaminnya keamanan dan mutu sirup obat, melakukan penandatanganan komitmen dihadapan Kepala BPOM. Selain perwakilan IF, hadir pula GPFI yang ikut menandatangani komitmen.
Komitmen tersebut berisi
Majalah Farmasetika - PT Kimia Farma (Persero) Tbk, perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, saat ini…
Majalah Farmasetika - Tinjauan mengenai persyaratan bagi apotek yang mempertimbangkan untuk memesan senyawa dari fasilitas…
Majalah Farmasetika - Setelah sebelumnya disetujui pada Juni 2023 dalam proses Accelerated Approval, FDA telah…
Majalah Farmasetika - Persetujuan ini menandai antibodi bispesifik pengikat sel T pertama dan satu-satunya yang…
Majalah Farmasetika - Pengajuan lisensi biologis (BLA) untuk patritumab deruxtecan menerima surat tanggapan lengkap karena…
Majalah Farmasetika - Setelah lebih dari 2 dekade, produk inhalasi pertama dengan mekanisme aksi baru…