Berita

Laktat sebagai Regulator Kunci dalam Imun Escape dan Fibrosis Sumsum Tulang pada Mielofibrosis

Majalah Farmasetika – Hasil penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Translational Medicine mengungkap bahwa laktat yang bersirkulasi merupakan regulator kunci dalam proses immune escape dan transformasi fibrotik sumsum tulang (BM) pada pasien dengan mielofibrosis (MF). Penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan konsentrasi laktat serta ekspresi saluran impor laktat monocarboxylate transporter 1 (MCT1) di lokasi produksi sel darah. Para peneliti menyarankan bahwa pemblokiran MCT1 dapat digunakan sebagai strategi antifibrotik baru bagi pasien dengan MF.

Perubahan Mikroenviroment Sumsum Tulang pada Mielofibrosis

Menurut para penulis studi, patofisiologi MF sangat dipengaruhi oleh perubahan dalam mikroenviroment sumsum tulang, yang sering kali terkait dengan pemrograman ulang metabolik sel kanker pada pasien. Salah satu perubahan utama dalam sel kanker adalah peningkatan glikolisis. Bukti sebelumnya dari model investigasi menunjukkan bahwa produksi laktat berhubungan erat dengan perkembangan mikroenviroment tumor (tumor microenvironment atau TME) pada pasien dengan beberapa jenis kanker.

Pengamatan sebelumnya juga menunjukkan bahwa peningkatan kadar lactate dehydrogenase A (LDHA) memiliki peran sentral dalam glikolisis. Kadar LDHA yang tinggi sering ditemukan dalam serum pasien MF dan dikaitkan dengan penurunan kelangsungan hidup secara keseluruhan serta bebas leukemia. Dalam konteks ini, kelebihan laktat yang disekresikan oleh sel kanker dapat menyebabkan imunosupresi dan angiogenesis, serta berkontribusi pada peningkatan jumlah cancer-associated fibroblasts (CAF), yang mempercepat pembentukan tumor fibrotik.

Peningkatan Laktat dan Transformasi Fibrotik

Untuk mengisi kesenjangan pengetahuan mengenai komposisi metabolik dalam TME pasien MF, para peneliti menganalisis jumlah laktat yang bersirkulasi. Hasilnya menunjukkan bahwa peningkatan kadar laktat pada pasien MF menyebabkan ekspansi subset imun yang bersifat imunosupresif dan perkembangan fibrosis. Mereka juga menemukan bahwa ekspresi saluran ekspor laktat monocarboxylate transporter 4 (MCT4) dalam TME mengalami perubahan signifikan selama transformasi fibrotik, yang menunjukkan adanya hubungan antara pergerakan laktat dan pembentukan lingkungan yang mendukung fibrosis.

Saat mengukur konsentrasi laktat dalam serum pasien MF (n = 23) dan kelompok kontrol sehat yang disesuaikan (HC; n = 16), ditemukan bahwa kadar laktat bersirkulasi meningkat secara signifikan pada pasien MF dibandingkan dengan HC (3,69 ± 2,2 vs 1,08 ± 0,3 mmol/L, P < 0,0001). Selain itu, setelah 48 jam terpapar laktat, terjadi peningkatan ekspresi alpha-1 type I collagen (Col1A1; P < 0,001 vs sel yang tidak terpapar), yang mendukung transformasi fibrotik dalam TME.

Validasi Ekspresi MCT4 dalam Mielofibrosis

Para peneliti kemudian berupaya memvalidasi penurunan ekspresi MCT4 pada pasien MF dengan menganalisis ekspresi MCT dalam biopsi sumsum tulang pasien dengan primary myelofibrosis (PMF). Sel stroma mesenkimal (mesenchymal stromal cells atau MSCs), yang berperan utama dalam melepaskan sitokin profibrotik pada pasien MF, menjadi fokus analisis dalam biopsi sumsum tulang. Hasil analisis menunjukkan bahwa MSC-PMF yang diidentifikasi sebagai sel CD90+ hanya mengekspresikan MCT1, yang mengindikasikan bahwa kehilangan MCT4 merupakan karakteristik khas dari TME dalam MF.

Data dari penelitian ini konsisten dengan model sebelumnya yang menunjukkan peran laktat dalam mendorong perkembangan tumor pada MF. Dengan memodulasi respons imun melalui ekspansi subset imunosupresif, laktat memicu apoptosis sel T naif dan mengurangi aktivitas sitotoksik. Namun, meskipun telah dilakukan berbagai penelitian, patofisiologi fibrosis sumsum tulang yang mendasari MF masih belum sepenuhnya dipahami.

MCT4 sebagai Penanda Diagnostik Potensial

Salah satu aspek menarik dari penelitian ini adalah potensi MCT4 sebagai penanda diagnostik MF. Para peneliti mencatat bahwa ketiadaan MCT4 dalam MF merupakan karakteristik unik dibandingkan dengan neoplasma mieloproliferatif lainnya. MCT4 diketahui berperan dalam mengekspor laktat pada sel yang sangat berglikolitik, yang kemungkinan besar terjadi pada pasien MF dan berkontribusi pada perkembangan tumor. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami peran MCT4 sebagai penanda diagnostik yang memiliki nilai klinis dalam MF.

Referensi

1. Spampinato M, Giallongo C, Giallongo S, et al. Lactate accumulation promotes immunosuppression and fibrotic transformation of bone marrow microenvironment in myelofibrosis. J Transl Med. 2025;23(69). doi:10.1186/s12967-025-06083-4
2. Sharma D, Singh M, Rani R. Role of LDH in tumor glycolysis: Regulation of LDHA by small molecules for cancer therapeutics. Seminars in Cancer Biology. 2022;87:184-195. doi:10.1016/j.semcancer.2022.11.007
3. Longhitano L, Vicario N, Tibullo D, et al. Lactate induces the expressions of MCT1 and HCAR1 to promote tumor growth and progression in glioblastoma. Front Oncol. 2022;12. doi:10.3389/fonc.2022.871798
4. Shah S, Mudireddy M, Hanson CA, et al. Marked elevation of serum lactate dehydrogenase in primary myelofibrosis: Clinical and prognostic correlates. Blood Can Journ. 2017;7:657. doi:10.1038/s41408-017-0024-9
farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Sistem Penghantaran Obat Terkontrol untuk Mengatasi Tingkat Kepatuhan Pasien

Majalah Farmasetika – Salah satu penyebab gagalnya terapi pengobatan pada pasien adalah tingkat kepatuhan yang…

1 hari ago

Liposom sebagai Penghantaran Obat Tertarget untuk Terapi Kanker

Majalah Farmasetika - Metode utama dalam pengobatan kanker meliputi pembedahan, radioterapi, kemoterapi, dan imunoterapi. Namun…

1 hari ago

Pentingnya CAPA dalam Menjaga Mutu Produk pada Distribusi Farmasi

Majalah Farmasetika - Distribusi farmasi merupakan salah satu tahapan kritis dalam rantai pasok obat, dimana…

2 minggu ago

Tablet Coating : Tak Sekadar Estetika, Namun Penjaga Stabilitas Juga

Majalah Farmasetika – Pada industri farmasi, serangkaian proses pembuatan obat dilakukan dengan tetap memperhatikan mutu…

3 minggu ago

Suplemen Kolagen Viral Byoote vs Coolvita vs Noera, Mitos atau Fakta : Benarkah Sampai ke Kulit?

Majalah Farmasetika - Fenomena kolagen minum tak terbantahkan. Tapi, sebagai farmasetika, kita harus bertanya: Bagaimana…

3 minggu ago

Alasan Obat Jerawat Benzolac (BPO) Bisa Bikin Sunscreen Azarine (Avobenzone) Gagal Melindungi?

Majalah Farmasetika - Banyak pejuang jerawat tidak sadar. Menggabungkan Benzoyl Peroxide dengan filter sunscreen yang…

3 minggu ago