Majalah Farmasetika – Obat tradisional telah digunakan secara turun-temurun sebagai alternatif atau pelengkap dalam pengobatan berbagai penyakit. Menurut Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) No. 32 Tahun 2019, obat tradisional terdiri dari bahan alami seperti tumbuhan, hewan, dan mineral yang telah terbukti aman berdasarkan pengalaman penggunaan jangka panjang. Obat tradisional sering diminati masyarakat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan sehari-hari.
Agar dapat dipasarkan secara legal di Indonesia, obat tradisional harus melalui proses registrasi yang ketat untuk memastikan keamanan, kualitas, dan manfaatnya. Salah satu sistem yang digunakan dalam registrasi obat tradisional adalah ASROT (Aplikasi Sistem Registrasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Obat Kuasi) yang dikembangkan oleh BPOM.
ASROT adalah platform e-registrasi yang memungkinkan pelaku usaha mengajukan izin edar obat tradisional secara lebih efisien. Sistem ini membantu memastikan bahwa produk yang beredar telah memenuhi standar mutu dan keamanan yang ditetapkan oleh BPOM.
Apoteker memiliki peran yang sangat penting dalam menjamin kualitas obat tradisional sebelum didaftarkan. Beberapa kontribusi utama apoteker dalam proses registrasi obat meliputi:
Dalam era digitalisasi, sistem registrasi obat melalui ASROT memberikan kemudahan bagi pelaku usaha untuk memperoleh izin edar obat tradisional. Namun, peran apoteker tetap krusial dalam memastikan kualitas dan keamanan produk sebelum didistribusikan ke masyarakat. Dengan keahlian mereka dalam analisis, regulasi, dan pengambilan keputusan berbasis data, apoteker berkontribusi besar dalam menjamin bahwa obat tradisional yang beredar aman dan bermanfaat bagi kesehatan masyarakat.
Majalah Farmasetika - Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana obat yang Anda konsumsi sampai ke apotek dengan…
Majalah Farmasetika - Saat ini, kesadaran masyarakat terhadap kehalalan produk semakin meningkat. Bukan hanya soal…
Majalah Farmasetika - Industri farmasi memiliki tanggung jawab besar dalam memproduksi obat yang aman, efektif,…
Majalah Farmasetika - FDA telah menyetujui vimseltinib (Deciphera Pharmaceuticals) untuk pengobatan pasien dewasa dengan tenosynovial…
Majalah Farmasetika - FDA telah memberikan penunjukan fast track (FTD) untuk 67Cu-SAR-bisPSMA (Clarity Pharmaceuticals), yang…
Majalah Farmasetika - FDA telah menyetujui tablet chenodiol (Ctexli; Mirum Pharmaceuticals) untuk pengobatan cerebrotendinous xanthomatosis…