Untuk Memudahkan Konsumen, Amerika Merubah Label Fakta Nutrisi. Food Drug and Adminsitration (FDA) telah merilis (20/5) perubahan label Fakta Nutrisi untuk makanan kemasan yang mencerminkan informasi ilmiah baru, termasuk hubungan antara diet dan penyakit kronis seperti obesitas dan penyakit jantung. Label baru akan memudahkan bagi konsumen untuk membuat pilihan makanan yang lebih baik.
Ada 3 poin utama yang mengalami perubahan.
1. Desain yang lebih segar
Ikon tampilan label tetap, tapi FDA membuat fakta terkini yang penting untuk memastikan konsumen memiliki akses ke informasi yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan tentang makanan yang mereka makan.
Perubahan ini termasuk pernyataan ukuran jenis “Kalori,” “porsi per kontainer,” dan “Takaran saji” dengan penggunaan huruf tebal.
Produsen harus menyatakan jumlah aktual, selain persen Nilai harian vitamin D, kalsium, zat besi dan kalium. Perusahaan harus dapat menyatakan jumlah gram untuk vitamin dan mineral lainnya.
Catatan kaki/footnote berubah untuk lebih menjelaskan berapa persen Nilai harian.
2. Perombakan Informasi tentang Gizi
Jumlah gram dan nilai harian persentase tambahan gula akan ditambahkan dalam label kemasan untuk membantu konsumen berapa banyak kadar gula yang ada dalam produk. Karena banyak produk makanan sehat akan tetapi diolah dengan tambahan gula seperti fruktosa dalam buah dan laktosa dalam susu.
Penambahan informasi Vitamin D dan kalium pada label. Kalsium dan zat besi masih tertulis dilabel. Vitamin A dan C tidak akan lagi diperlukan tetapi dapat dimasukkan tergantung perusahaan.
Penghapusan “Kalori dari Lemak” karena penelitian menunjukkan jenis lemak lebih penting daripada jumlahnya. Lemak yang ditujukan akan menyebutkan apakah dalam kemasan tersebut mengandung “Jumlah Total Lemak”, “Lemak Jenuh” dan “Lemak Trans”.
Nilai harian untuk nutrisi seperti natrium, serat makanan dan vitamin D sedang diperbarui berdasarkan bukti ilmiah yang lebih baru dari Institute of Medicine dan laporan lainnya seperti Laporan Dietary Guidelines Advisory Committee.
Nilai harian adalah jumlah referensi nutrisi untuk mengkonsumsi atau tidak melebihi dan digunakan untuk menghitung persen Nilai Harian (% Daily Value) bahwa produsen termasuk pada label. % nilai harian membantu konsumen memahami informasi nutrisi dalam konteks total makanan sehari-hari.
3. Pembaruan Takaran Saji dan Persyaratan Pelabelan Paket Ukuran Tertentu
FDA menjelaskan bahwa kini kemasan makanan harus memuat porsi yang benar-benar dimakan seseorang dalam satu waktu bukan apa yang harus makan. Keterangan per porsi dan per paket kalori dan informasi gizi diperlukan sehingga mereka mengerti berapa banyak kalori yang mereka dapatkan setelah konsumsi makanan atau minuman tersebut.
Untuk produk-produk tertentu yang lebih besar dari satu porsi tapi yang bisa dikonsumsi dalam satu kali atau beberapa kali, produsen harus menyediakan 2 kolom pelabelan untuk menunjukkan jumlah kalori dan nutrisi pada kedua “per porsi” dan “per paket “/” per unit ” dasar.
Apa perbedaannya :
Perubahan takaran saji
Sumber : FDA
Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…
Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…
Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…
Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…
Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…