Majalah Farmasetika (V1N8-Oktober 2016). Penelitian baru dari University of Huddersfield menghasilkan titik terang berupa teknik laboratorium baru yang dapat membantu pengembangan metode pengobatan kanker utama.
Dengan menginjeksikan globul polimer ke dalam arteri untuk ‘memberi makan’ tumor, para peneliti mampu menahan asupan oksigen dan nutrien dengan menghambat aliran darah. Polimer tersebut kemudian melepaskan obat antikanker secara langsung ke dalam tumor dan mereduksi efek samping sistemik.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sebuah cairan penyangga yang menyerupai darah dan memompanya dengan laju-laju yang berbeda melalui globul polimer dengan jumlah kandungan obat yang juga berbeda-beda.
Dosen ilmu farmasi dan peneliti dari University of Huddersfield Dr Laura Waters, salah seorang kontributor penelitian ini,mengungkapkan bahwa pengembangan ini memiliki signifikansi yang besar untuk para peneliti medis yang mengambil bidang bead-based systems atau sistem berbasis-globul sehingga memungkinkan mereka untuk mensimulasikan prediksi yang akurat tanpa membahayakan pasien.
“Tidak ada teknik percobaan laboratorium yang mampu memprediksikan secara memadai bagaimana obat dilepaskan dari granul atau globul yang mengandung obat ini setelah berada di dalam tubuh,” ujar Waters. “Artikel penelitian ini menggambarkan sebuah teknik perlakuan di laboratorium. Kami membandingkan hasilnya dengan data in vivo dan membuktikan bahwa metode ini berhasil.”
Profesor Andy Lewis, direktur R&D di BTG dan supervisor industri dalam kolaborasi penelitian ini berujar, “Kami terus berupaya menginovasikan teknologi globul obat ini untuk menghasilkan fitur baru, seperti visibilitas sinar-X atau biodegradabilitas. Hal yang penting untuk diperhatikan dari perspektif pengembangan produk, bahwa jika kita ingin memasukkan obat lain ke dalam globul atau mengubah suatu sifat kimianya, kita dapat menggunakan sistem ini untuk memprediksi sifat-sifat produk sebelum digunakan oleh masyarakat.”
Sumber : http://www.pharmafile.com/news/511117/new-uk-research-illuminates-new-developments-anticancer-treatment
Majalah Farmasetika - PT Kimia Farma (Persero) Tbk, perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, saat ini…
Majalah Farmasetika - Tinjauan mengenai persyaratan bagi apotek yang mempertimbangkan untuk memesan senyawa dari fasilitas…
Majalah Farmasetika - Setelah sebelumnya disetujui pada Juni 2023 dalam proses Accelerated Approval, FDA telah…
Majalah Farmasetika - Persetujuan ini menandai antibodi bispesifik pengikat sel T pertama dan satu-satunya yang…
Majalah Farmasetika - Pengajuan lisensi biologis (BLA) untuk patritumab deruxtecan menerima surat tanggapan lengkap karena…
Majalah Farmasetika - Setelah lebih dari 2 dekade, produk inhalasi pertama dengan mekanisme aksi baru…