Editorial

Editorial : Majalah Farmasetika Vol. 1, No.8, Oktober 2016 Telah Terbit

Editorial – Di edisi ini, beberapa artikel berita dalam fitur opini menyedot banyak perhatian para pengunjung dengan artikel berjudul “Dilema Penerapan Permenkes No. 31 Tahun 2016 di Dunia Kefarmasian“. Selain itu, beberapa berita terkait Apoteker Bertanggung Jawab banyak menghiasi edisi bulan Oktober ini, seperti “PD IAI Lampung Tolak Apotek Rakyat dan Dorong Program Tiada Apoteker Tiada Pelayanan

Untuk topik dispensing, artikel berjudul “Cara Apoteker Memiliki Penghasilan Lebih di Apotek Layaknya di Negara Maju” menjadi yang terfavorit di kategori edukasi, artikel lainnya seperti “Mengenal Jenis-Jenis Insulin Terbaru untuk Pengobatan Diabetes“, “Peneliti Temukan Kesalahan Peresepan Antibiotik di Setengah dari Jumlah Total Resep”dan “Cara Apoteker di Jerman Miliki Gaji Puluhan Juta Perbulan di Apotek” tidak kalah menarik untuk disimak.

Dibagian sediaan farmasi penuh dengan informasi dan pengetahuan terbaru terkait kefarmasian seperti “Formula Baru Ibuprofen Untuk Pereda Nyeri Ini Bisa Lebih Superior dari Ibuprofen Biasa” dan “5 Obat Antikoagulan Baru Untuk Gangguan Aritmia Jantung atau “Fibrilasi Atrium

Beberapa artikel di bidang regulasi mendapatkan banyak perhatian dari para pengunjung, seperti “8 Persoalan Tata Kelola Obat dalam Sistem JKN yang Ditemukan KPK” dan “Ahok Keluarkan Instruksi Pengendalian Operasional Apotek, Apotek Generik, Apotek Rakyat dan Toko Obat“.

Sedangkan kategori R&D diisi dengan penemuan-penemuan terbaru di bidang obat, contohnya “80% dari Data Uji Klinik Penemuan Obat Baru di Cina Dimanipulasi” dan “Letermovir, Obat Antivirus Baru dari Merck Sukses di Uji Klinik Tahap Akhir“. Terakhir, di bagian farmasi industri diisi oleh artikel “Misi Kemanusian Chan Zuckerberg Senilai 39 Triliun Untuk Atasi Penyakit Anak yang Mematikan”

Selengkapnya klik disini.

Semoga bermanfaat!

Pimpinan redaksi,
Nasrul Wathoni, M.Si., Apt

Nasrul Wathoni

Prof. Nasrul Wathoni, Ph.D., Apt. Pada tahun 2004 lulus sebagai Sarjana Farmasi dari Universitas Padjadjaran. Gelar profesi apoteker didapat dari Universitas Padjadjaran dan Master Farmasetika dari Institut Teknologi Bandung. Gelar Ph.D. di bidang Farmasetika diperoleh dari Kumamoto University pada tahun 2017. Saat ini bekerja sebagai Guru Besar di Departemen Farmasetika, Farmasi Unpad.

Share
Published by
Nasrul Wathoni

Recent Posts

Kimia Farma Hadapi Tantangan Besar: Penutupan Pabrik dan PHK Karyawan

Majalah Farmasetika - PT Kimia Farma (Persero) Tbk, perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, saat ini…

3 hari ago

Pertimbangan Regulasi Terkait Model Peracikan 503B ke 503A untuk Apotek Komunitas

Majalah Farmasetika - Tinjauan mengenai persyaratan bagi apotek yang mempertimbangkan untuk memesan senyawa dari fasilitas…

3 hari ago

FDA Memperluas Persetujuan Delandistrogene Moxeparvovec-rokl untuk Distrofi Otot Duchenne

Majalah Farmasetika - Setelah sebelumnya disetujui pada Juni 2023 dalam proses Accelerated Approval, FDA telah…

3 hari ago

FDA Menyetujui Epcoritamab untuk Pengobatan Limfoma Folikular Kambuhan, Refraktori

Majalah Farmasetika - Persetujuan ini menandai antibodi bispesifik pengikat sel T pertama dan satu-satunya yang…

3 hari ago

FDA Mengeluarkan Surat Tanggapan Lengkap untuk Pengajuan BLA Patritumab Deruxtecan

Majalah Farmasetika - Pengajuan lisensi biologis (BLA) untuk patritumab deruxtecan menerima surat tanggapan lengkap karena…

7 hari ago

FDA Menyetujui Ensifentrine untuk Pengobatan Pemeliharaan Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Majalah Farmasetika - Setelah lebih dari 2 dekade, produk inhalasi pertama dengan mekanisme aksi baru…

7 hari ago