Categories: Parenteral

Sediaan Injeksi Tunggal Vitamin C dipasarkan Pertama Kalinya di AS

Farmasetika.com – Food and Drug Administration (FDA) AS telah menyetujui injeksi asam askorbat USP/ Vitamin C (Ascor, McGuff 0Pharmaceuticals, Inc) yang diindikasikan untuk perawatan kudis jangka pendek (hingga 1 minggu) pada orang dewasa dan anak-anak berusia 5 bulan ke atas ketika pemberian oral tidak mungkin dilakukan, tidak mencukupi, atau dikontraindikasikan.

Ascor tidak diindikasikan untuk pengobatan kekurangan vitamin C yang tidak terkait dengan tanda dan gejala kudis.

Ascor memiliki komposisi asam askorbat bebas steril, bebas karat, bebas pirogen peptida 500 mg / mL dalam larutan yang mengandung disodium edetate (0,025%), air untuk injeksi (qs), dan sodium bicarbonate untuk penyesuaian pH (pH 5,6 – 6,6).

Meskipun kondisi penyimpanan untuk injeksi asam askorbat tidak ditentukan di USP, McGuff Pharmaceuticals menganjurkan agar Ascor didinginkan dan terlindungi dari cahaya.

“Ascor adalah obat asam askorbat tunggal pertama yang disetujui untuk pasar AS dan merupakan hasil dari upaya pengembangan multi-tahun,” kata perusahaan tersebut dalam sebuah rilis berita.

“Persetujuan FDA untuk Ascor Ascorbic Acid Injection USP akan memungkinkan McGuff Pharmaceuticals, Inc. untuk memberikan obat yang diperlukan secara medis ini ke rumah sakit dan apotek AS untuk memperbaiki kesehatan pasien,” CEO perusahaan Ronald McGuff mengatakan dalam rilis tersebut. Perusahaan ini saat ini memegang persetujuan injeksi asam askorbat USP di beberapa negara lain.

Sumber : DA Clears Injectable Ascorbic Acid (Ascor) for Scurvy – Medscape – Oct 09, 2017.

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Hubungan Signifikan Antara Insomnia dan Kekambuhan Atrial Fibrilasi Jangka Panjang Setelah Ablasi Radiofrekuensi

Majalah Farmasetika - Studi kohort yang baru-baru ini diterbitkan dalam Annals of Medicine Journal menetapkan…

1 hari ago

BPOM Perintahkan Tarik Latiao Tercemar Bakteri Penyebab Keracunan

Jakarta - BPOM resmi mengumumkan penarikan produk pangan olahan impor latiao asal Tiongkok penyebab keracunan.…

1 hari ago

Mudahnya Menganalisis Kapabilitas Proses dengan Software Minitab

Majalah Farmasetika - Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Tentang Industri Farmasi Nomor 1799/MENKES/PER/XII/2010 tahun 2010 tentang…

2 hari ago

Pendekatan Holistik dalam Mengatasi Kontaminasi: Membentuk Standar Baru di Industri Farmasi

Majalah Farmasetika - Dalam industri farmasi, menjaga kebersihan dan mengontrol kontaminasi adalah prioritas utama untuk…

2 hari ago

Pentingnya Product Quality Review (PQR) dalam Menjamin Mutu Obat: Analisis dan Regulasi Terkini

Majalah Farmasetika - Obat merupakan produk kesehatan yang berperan penting dalam upaya penyembuhan dan pencegahan…

7 hari ago

Pendefinisian Nomenklatur Pelayanan Kefarmasian dalam Regulasi Turunan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan

Majalah Farmasetika - Pelayanan Kefarmasian merupakan nomenklatur baru dalam definisi Praktik Kefarmasian pada pasal 145…

2 minggu ago