Farmasetika.com – Simpang-siur berita terkait permintaan Direktur Registrasi Obat di lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dari kalangan Dokter praktisi klinis, akhirnya Kepala BPOM, Penny Lukito menunjuk seorang Apoteker Dra. Tugi Junice Hutadjulu, MHA, Apt.
Kamis (15/02) Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito melantik 306 orang pejabat fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan (PFM) menjadi Pejabat Struktural Eselon II, III, dan IV di aula Gedung C BPOM. Pelantikan ini merupakan tahapan lebih lanjut dari restrukturisasi organisasi yang sedang dilakukan BPOM.
Dalam sambutannya Kepala BPOM menegaskan bahwa pada intinya semua pegawai BPOM adalah pejabat fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan (PFM). Jabatan struktural adalah amanah yang diberikan oleh Tuhan YME. “Jabatan adalah titipan, sehingga harus siap diambil setiap saat, baik fungsional ataupun struktural. Dalam jabatan struktural, ada aspek kepemimpinan dan manajerial yang harus kita buktikan kinerjanya”, ujar Kepala BPOM dikutip dari sotus resminya.
“Ke depan, harapan saya adalah kecepatan dalam melakukan tugas dan fungsi kita. Kita harus transparan dan tanggap dalam merespon perkembangan yang terjadi di luar. Dengan satu niat, yaitu melindungi masyarakat”, tambah Penny K. Lukito. “Negara ini membutuhkan percepatan, reformasi birokrasi, yang bukan hanya istilah maju-mundur-maju-mundur.” tegasnya kembali.
Dalam akhir sambutannya Kepala BPOM mengingatkan untuk tidak menyia-nyiakan penguatan yang diamanahkan kepada BPOM. “Mari kita bersama membangun BPOM yang lebih baik. Buktikan dengan berbagai kekuatan yang diberikan kepada kita. Nanti akan ada teman-teman Kepolisian, BIN, Kejaksaan, dan Bea Cukai yang akan bergabung di BPOM”, tutup Kepala BPOM.
Berikut adalah daftar 306 pejabat baru di lingkungan BPOM :
Posisi Direktur Registrasi Obat sebelumnya menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial terkait tersebarnya surat internal Badan POM perihal permintaan profesi Klinisi Dokter. Pada akhirnya, Penny lukito memilih Dra. Tugi Junice Hutadjulu, MHA, Apt.
Sumber : http://www.pom.go.id/mobile/index.php/view/berita/14038/Pelantikan-Pejabat-Struktural–Langkah-Awal-Perubahan-BPOM.html
Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…
Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…
Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…
Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…
Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…