Categories: Edukasi

Studi Terbaru, Droplet Batuk Pasien COVID-19 Capai 5 Meter

Farmasetika.com – Pedoman jarak fisik (physical distancing) saat ini dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), dan pemerintah Indonesia mungkin sudah tidak cocok lagi untuk mencegah penyebaran virus corona, menurut sebuah penelitian terbaru mengatakan awan gas atau droplet dari batuk dapat membantu perjalanan partikel virus hingga 5 meter, sedangkan bersin hingga 8 meter.

Penelitian ini telah dipublikasikan dalam Journal of American Medical Association dalam sebuah makalah berjudul “Awan Gas Turbulen dan Emisi Patogen Pernafasan: Potensi Implikasi untuk Mengurangi Transmisi Covid-19.”

Penelitian ini mencatat bahwa pedoman saat ini yang dikeluarkan oleh WHO dan CDC didasarkan pada model yang sudah ketinggalan zaman dari tahun 1930-an tentang bagaimana awan gas dari batuk, bersin, atau penyebaran pernafasan.

Penulis studi, profesor MIT, Lydia Bourouiba, memperingatkan bahwa tetesan droplet dari batuk menyebar 4 hingga 5 m (13 hingga 16 kaki) dan bersin dapat menyebarkan tetesan hingga 8 m (26 kaki).

Kamera Phantom v2512 dipinjamkan dari pabrikan Vision Research di New Jersey dan dapat menangkap pergerakan partikel 5 mikron dalam batuk atau bersin pada ribuan frame per detik.

Kamera V2512 menggunakan sensor CMOS dengan ukuran 28 mikron piksel dan kedalaman warna 12 bit untuk mengambil gambar pada 25.700 fps pada 1280 x 800 atau 1 juta fps pada resolusi minimum 256 x 32 dan 265ns. Data disimpan dalam hingga 288Gbytes RAM dan ada 25 Gpixel / s throughput melalui antarmuka Ethernet 10Gb ke sistem penyimpanan data 8TB CineMag.

“Padahal pemodelan sebelumnya mungkin menyarankan bahwa tetesan 5-mikron hanya dapat berjalan satu atau dua meter,seperti yang telah kita dengar tentang coronavirus baru, karya ini menunjukkan bahwa tetesan yang sama ini dapat berjalan hingga 8 meter ketika memperhitungkan bentuk gas dari batuk, ” dalam sebuah pernyataan laboratorium.

Sumber : High speed imaging video shows how far a Covid-19 sneeze reaches https://www.eenewseurope.com/news/high-speed-imaging-video-shows-how-far-covid-19-sneeze-reaches/page/0/1

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Menavigasi Siklus Hidup Biosimilar: Pertimbangan Kunci untuk Penghematan Biaya Berkelanjutan

Majalah Farmasetika - Konferensi | Asembia Specialty Pharmacy Summit Dengan 50 produk biosimilar yang disetujui…

22 jam ago

FDA Menyetujui Cyltezo dari Boehringer Ingelheim: Langkah Penting Industri Farmasi dalam Pengobatan Penyakit Inflamasi Kronis yang Diatur

Majalah Farmasetika - FDA telah menyetujui formulasi adalimumab-adbm (Cyltezo; Boehringer Ingelheim) yang berkonsentrasi tinggi dan…

22 jam ago

FDA Memberikan Desain Jalur Cepat untuk Eneboparatide untuk Pengobatan Pasien dengan Hipoparatiroidisme

Majalah Farmasetika - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memberikan desain jalur cepat…

23 jam ago

Penelitian Menemukan Tingkat Vaksinasi COVID-19 yang Serupa pada Pasien Latinx Tanpa Dokumen dan Warga Negara AS

Majalah Farmasetika - Menurut hasil dari sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam JAMA Network Open,…

23 jam ago

FDA Menerima Aplikasi Lisensi Biologis untuk Formulasi Subkutan Nivolumab

Majalah Farmasetika - Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) telah menerima aplikasi lisensi biologis (BLA)…

23 jam ago

FDA Menyetujui Ustekinumab Biosimilar untuk Stelara dalam Pengobatan Psoriasis Plak

Majalah Farmasetika - Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) telah menyetujui ustekinumab-aekn (Selarsdi; Teva Pharmaceuticals,…

23 jam ago