Uji Klinik

WHO Ingatkan Terapi COVID-19 dengan Plasma Konvalesen Masih Tahap Uji Klinis

Majalah Farmasetika – Organisasi Kesehatan Dunia (World Healt Organization/WHO) telah memperingatkan bahwa penggunaan plasma darah dari pasien virus corona untuk mengobati COVID-19 masih dalam tahap percobaan uji klinis.

Isu ini mengemuka setelah Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat (AS) mengeluarkan Otorisasi Penggunaan Darurat (emergency use authorization/EUA) untuk plasma konvalesen/pemulihan untuk merawat pasien dengan COVID-19, yang mengikuti 70.000 pasien di AS yang sudah menerima perawatan.

“Hasilnya tidak meyakinkan. Saat ini, kualitas bukti masih sangat rendah. Tentu saja, negara dapat membuat daftar darurat jika merasa manfaatnya lebih besar daripada risikonya. Tapi itu biasanya dilakukan saat Anda menunggu bukti yang lebih pasti. ” ujar Dr Soumya Swaminathan, Kepala Ilmuwan WHO.

FDA mengeluarkan EUA karena penelitian terbaru yang diterbitkan di medRxiv, tetapi ini tidak ditinjau oleh rekan sejawat, juga tidak penelitian tersebut menggunakan uji coba plasebo acak dan terkontrol. FDA juga memperingatkan bahwa pengobatan plasma tidak boleh dianggap sebagai standar perawatan baru.

Penggunaan plasma dalam mengobati virus, flu dan penyakit telah berlangsung selama seabad terakhir dan plasma digunakan untuk memerangi wabah Ebola terbaru di Afrika Tengah dan Barat.

Antibodi mengapung di plasma, yang dibuat untuk melawan infeksi. Pengambilan antibodi dalam plasma dari orang yang selamat atau melawan virus corona diharapkan dapat membantu pasien lain.

Martin Landray dari Universitas Oxford mengatakan pengobatan tersebut menawarkan “janji besar” tetapi merasa tidak ada bukti nyata bahwa pengobatan tersebut berhasil.

“Ada kesenjangan besar antara teori dan fakta manfaat.” jelas Martin Landray.

Sumber : WHO warns that treating COVID-19 with plasma is still an experimental treatment http://www.pharmafile.com/news/557283/who-warns-treating-covid-19-plasma-still-experimental-treatment

farmasetika.com

Farmasetika.com (ISSN : 2528-0031) merupakan situs yang berisi informasi farmasi terkini berbasis ilmiah dan praktis dalam bentuk Majalah Farmasetika. Di situs ini merupakan edisi majalah populer. Sign Up untuk bergabung di komunitas farmasetika.com. Download aplikasi Android Majalah Farmasetika, Caping, atau Baca di smartphone, Ikuti twitter, instagram dan facebook kami. Terimakasih telah ikut bersama memajukan bidang farmasi di Indonesia.

Share
Published by
farmasetika.com

Recent Posts

Konsumsi Vitamin B12 Kadar Tinggi untuk Mencegah dan Menangani Pankreatitis Akut

Majalah Farmasetika - Sejumlah peneliti menilai peran vitamin B12 dalam pencegahan dan mitigasi pankreatitis akut…

1 hari ago

Potensi Teknologi Mikroenkapsulasi dalam Pengembangan Obat Herbal di Indonesia

Majalah Farmasetika – Mikroenkapsulasi adalah salah satu teknologi yang digunakan dalam sistem penghantaran obat. Mikroenkapsulasi…

1 hari ago

Sistem Penghantaran Obat Terkontrol untuk Mengatasi Tingkat Kepatuhan Pasien

Majalah Farmasetika – Salah satu penyebab gagalnya terapi pengobatan pada pasien adalah tingkat kepatuhan yang…

5 hari ago

Liposom sebagai Penghantaran Obat Tertarget untuk Terapi Kanker

Majalah Farmasetika - Metode utama dalam pengobatan kanker meliputi pembedahan, radioterapi, kemoterapi, dan imunoterapi. Namun…

5 hari ago

Pentingnya CAPA dalam Menjaga Mutu Produk pada Distribusi Farmasi

Majalah Farmasetika - Distribusi farmasi merupakan salah satu tahapan kritis dalam rantai pasok obat, dimana…

3 minggu ago

Tablet Coating : Tak Sekadar Estetika, Namun Penjaga Stabilitas Juga

Majalah Farmasetika – Pada industri farmasi, serangkaian proses pembuatan obat dilakukan dengan tetap memperhatikan mutu…

3 minggu ago