Majalah Farmasetika – Deltomed Laboratories, produsen obat herbal nasional, dalam rangka Corporate Social Responsibility menyerahkan donasi berupa 300.000 kaplet obat Herbal Imugard senilai Rp.1.050.000.000 [1 milyar 50 juta rupiah] kepada Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Imugard merupakan obat herbal Imunomodulator terbaru dari PT. Deltomed Laboratories yang berkhasiat memelihara dan meningkatkan daya tahan tubuh; mengandung ekstrak meniran, daun kelor dan kunyit; serta telah disetujui dan telah mendapat Izin Edar dari Badan POM RI.
Donasi diserahkan secara simbolik oleh Chief Executive Officer PT. Deltomed Laboratories, Bapak Muljo Rahardjo kepada Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Bapak Doni Monardo di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana [BNPB], Jakarta Timur.
Kepala Satuan Tugas Covid-19, Doni Monardo, menuturkan bahwa du tengah situsi pandemi ini, penting bagi masyarakat terutama tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 untuk memiliki daya tahan tubuh yang baik.
“Dengan tuntutan kerja yang begitu tinggi, tenaga kesehatan perlu menjaga daya tahan tubuh agar terhindar dari risiko tertular Covid-19. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi inisiatif dan kepedulian PT. Deltomed Laboratories. Kami berharap para tenaga kesehatan yang menerima bantuan dari PT. Deltomed dapat memiliki daya tahan tubuh yang prima dan imunitas yang lebih tinggi, sehingga terhindar dari penyakit.” ujar Doni berdasarkan press rilis yang diterima redaksi (16/9/2020).
Chief Executive Officer Deltomed Laboratories, Muljo Rahardjo berterima kasih kepada Satgas Covid-19 yang telah menyambut baik inisiatif donasi ini.
“Deltomed juga mengapresiasi Badan POM atas dukungan penuhnya selama proses pengembangan dan registrasi Imugard. Sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi nilai kepedulian dan tanggung jawab sosial, PT. Deltomed Laboratories bergotong royong mendukung Pemerintah Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19.” Tutur Muljo.
“Kami menyerahkan keseluruhan produksi Batch 1 Imugard sebanyak 300.000 kaplet untuk membantu tenaga kesehatan yang bekerja keras di garda terdepan. Kami juga berharap masyarakat Indonesia dapat bersama-sama melawan Covid-19 dengan menjaga daya tahan tubuh, salah satunya dengan konsumsi obat herbal imunomodulator.” lanjutnya.
Imugard dikembangkan dari ekstrak meniran, ekstrak daun kelor dan ekstrak kunyit yang bermanfaat memelihara dan meningkatkan sistem imun yang penting untuk melindungi tubuh dari infeksi mikro organisme seperti virus dan bakteri. Meniran telah terbukti secara ilmiah meningkatkan sistem imun. Daun kelor dapat memelihara daya tahan tubuh dan sangat kaya akan nutrisi, di antaranya zinc, kalsium, zat besi, fosfor, kalium, protein, vitamin C, vitamin E, vitamin D, vitamin A, vitamin B, vitamin K, asam folat dan biotin yang diperlukan untuk pembentukan sistem imun. Kunyit mengandung zat aktif curcumin, demetoxycurcumin, bisdemetoxycurcumin, serta banyak zat aktif lainnya. Kurkumin dalam kunyit berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh, sebagai antioksidan, dan menproteksi sel-sel hepar dari kerusakan.
Imugard baik dikonsumsi oleh anak usia di atas 12 tahun, dewasa maupun lansia dengan dosis sebanyak 2 kali sehari. Imugard tersedia dalam bentuk dus isi 3 blister, dengan isi 1 blister 10 kaplet. Masyarakat pada saat ini dapat membeli Imugard di Apotek, Toko Obat terdekat, dan juga secara online di Deltomed store (Official) yang ada di berbagai market place.
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…
Majalah Farmasetika - Produk farmasi, seperti obat-obatan, memerlukan stabilitas tinggi untuk menjaga efektivitas dan kualitasnya…
Majalah Farmasetika - Dalam dunia perdagangan obat, surat pesanan memiliki peran yang sangat penting. Di…
Majalah Farmasetika - Di fasilitas distribusi farmasi, memastikan obat-obatan dan alat kesehatan tetap berkualitas sepanjang…
Majalah Farmasetika - Studi kohort yang baru-baru ini diterbitkan dalam Annals of Medicine Journal menetapkan…
Jakarta - BPOM resmi mengumumkan penarikan produk pangan olahan impor latiao asal Tiongkok penyebab keracunan.…