Majalah Farmasetika – Pengujian Vaksin COVID-19 Johnson & Johnson akan terus dilanjutkam di Eropa, setelah ditinjau dari EMA.
Telah dikonfirmasi kemarin bahwa Pharmacovigilance Risk Assessment Committee (PRAC) telah memberikan panduan terbaru untuk penggunaan vaksin J & J, dan memastikan bahwa profil manfaat-risiko secara keseluruhan tetap positif.
Saran tersebut muncul setelah meninjau sejumlah kecil kasus pembekuan darah yang dikombinasikan dengan jumlah trombosit yang rendah, yang dapat terjadi dalam waktu sekitar satu hingga tiga minggu setelah injeksi dengan jab J&J.
J&J sekarang akan memperbarui brosur paket vaksin mereka untuk memasukkan informasi tentang diagnosis dan pengelolaan kemungkinan efek samping – tromboemboli dengan trombositopenia – sementara profesional perawatan kesehatan akan diberi tahu tentang gejala dan pengobatannya juga.
Vaksin akan terus digunakan di seluruh Eropa, dengan pengiriman ke UE, Norwegia, dan Islandia sekarang akan dilanjutkan.
Di AS, FDA dan CDC terus meninjau kasus pembekuan darah yang sama. Diharapkan bahwa CDC akan mengadakan pertemuan Komite Penasihat tentang Praktik Imunisasi pada hari Jumat untuk membahas masalah tersebut lebih lanjut.
Dr Paul Stoffels, Wakil Ketua Komite Eksekutif dan Kepala Pejabat Ilmiah di J&J, mengatakan: “Keselamatan dan kesejahteraan orang-orang yang menggunakan produk kami adalah prioritas nomor satu kami. Kami menghargai tinjauan PRAC yang cermat dan berbagi tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan tanda dan gejala dari peristiwa yang sangat langka ini untuk memastikan diagnosis yang benar dan pengobatan yang tepat.
“Kami sangat percaya pada manfaat positif dari vaksin COVID-19 suntikan tunggal kami yang mudah diangkut untuk membantu melindungi kesehatan orang-orang di mana saja dan menjangkau komunitas yang membutuhkan secara global. Kami berkomitmen untuk akses yang adil dan membawa vaksin COVID-19 yang terjangkau ke publik secara nirlaba untuk penggunaan pandemi darurat. ” tutupnya.
Sumber
J&J COVID-19 vaccine to resume Europe rollout http://www.pharmafile.com/news/576515/jj-covid-19-vaccine-resume-europe-rollout
Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…
Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…
Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…
Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…
Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…