Majalah Farmasetika – Moderna menyerahkan data awal ke Food and Drug Administration (FDA) berdasarkan hasil uji coba fase 2 yang menunjukkan kemanjuran suntikan booster vaksin COVID-19 Moderna mRNA-1273 (3/9/2021).
Suntikan booster ini akan diberikan kepada pasien 6 bulan setelah dosis kedua mRNA-1273 mereka.
“Kami senang untuk memulai proses pengajuan kandidat booster kami pada dosis 50 ug dengan FDA. Pengajuan kami didukung oleh data yang dihasilkan dengan dosis 50 ug vaksin COVID-19 kami, yang menunjukkan respons antibodi yang kuat terhadap varian Delta, ”kata Stéphane Bancel, chief executive officer Moderna, dalam siaran pers.
“Kami tetap berkomitmen untuk tetap berada di depan virus dan mengikuti perkembangan epidemiologi SARS-CoV-2. Kami akan terus menghasilkan data dan berbagi secara transparan untuk mendukung pemerintah dan regulator saat mereka membuat keputusan berbasis bukti mengenai strategi vaksinasi di masa depan.” lanjutnya.
Data awal menunjukkan bahwa booster mRNA-1273 meningkatkan titer penetral di atas benchmark fase 3 dan menginduksi respons antibodi yang secara signifikan meningkatkan titer rata-rata geometrik dari semua varian virus COVID-19.
Data juga menunjukkan bahwa profil keamanan suntikan booster mirip dengan dosis kedua mRNA-1273.
Dalam pernyataan yang disiapkan, Moderna mencatat bahwa mereka mengharapkan untuk menyerahkan data ke Badan Obat Eropa dan otoritas regulator lainnya dalam beberapa hari mendatang.
Sumber
Moderna announces submission of initial data to U.S. FDA for its COVID-19 vaccine booster. Businesswire. News release. September 1, 2021. Accessed September 2, 2021. https://www.businesswire.com/news/home/20210901006016/en
Majalah Farmasetika - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan…
Majalah Farmasetika - Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga…
Majalah Farmasetika - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Muhammad Rofiqi, menyampaikan klarifikasi…
Majalah Farmasetika - Metformin, salah satu obat diabetes paling populer di dunia, telah lama dikenal…
Majalah Farmasetika - Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Kalimantan Selatan, dan juga Ketua…
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…