Categories: Vaksin

Vaksin Booster Covaxin Efektif Netralisir COVID-19 Varian Omicron dan Delta

Majalah Farmasetika – Hasil penelitian di Emmory University menunjukkan bahwa individu yang telah menerima booster vaksin Bharat Biotech BBV152 Covaxin, setelah 6 bulan dari dosis 2 dapat menetralkan varian delta dan omicron SARS-CoV-2. Studi sebelumnya menunjukkan potensi penetralan BBV152 terhadap SARS-CoV-2 varian alfa, beta, delta, zeta, dan kappa.

Sampel serum dari 13 individu yang menerima booster BBV152 diamati efektif dalam menetralkan varian delta dan omicron pada uji netralisasi virus hidup. Salah satu asisten profesor di Emory Vaccine Center, berpendapat bahwa sebagai varian COVID-19 yang dominan di seluruh dunia, omicron menimbulkan masalah kesehatan masyarakat yang serius. Data dari analisis awal ini menunjukkan individu yang menerima dosis booster Covaxin memiliki respons imun yang signifikan terhadap varian omicron dan delta. Temuan ini menunjukkan bahwa dosis booster berpotensi mengurangi keparahan penyakit dan rawat inap,

Saat ini masih belum ada data yang cukup mengenai keamanan vaksin BBV152 Covaxin, meskipun studi pada wanita hamil direncanakan. Data keamanan pasca pemasaran dari India, di mana lebih dari 120.000 wanita hamil telah menerima vaksin ini, hanya menemukan efek samping kecil yang terkait dengan vaksin, tetapi data tentang hasil neonatal belum dikumpulkan.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya dengan penggunaan vaksin inaktif lain yang digunakan selama kehamilan, efektivitas vaksin BBV152 pada wanita hamil diharapkan sebanding dengan yang diamati pada wanita tidak hamil pada usia yang sama. WHO merekomendasikan penggunaan vaksin BBV152 pada ibu hamil jika manfaat vaksinasi bagi ibu hamil lebih besar daripada potensi risikonya.

Pada Jurnal SAGE direkomendasikan penggunaan vaksin BBV152 sebagai 2 dosis (0,5 ml) yang diberikan secara intramuskular. Vaksin dapat diberikan dengan selang waktu 4 minggu.

Direkomendasikan bahwa semua individu yang divaksinasi menerima dua dosis. SAGE juga telah menilai data keamanan dan kemanjuran vaksin secara menyeluruh dan telah merekomendasikan penggunaannya untuk orang berusia 18 tahun ke atas.

Refferensi :

Booster COVAXIN (BBV152) terbukti menetralkan varian Omicron dan Delta dari SARS-CoV-2. Globe Newswire. Rilis berita. 12 Januari 2022. Diakses 13 Januari 2022.

Eorld Health Organization. The Bharat Biotech BBV152 COVAXIN vaccine against COVID-19: What you need to know. 3 November 2021. Diakse 13 Januari 2022

Kholifatul Ulum

Share
Published by
Kholifatul Ulum

Recent Posts

Sistem Penghantaran Obat Terkontrol untuk Mengatasi Tingkat Kepatuhan Pasien

Majalah Farmasetika – Salah satu penyebab gagalnya terapi pengobatan pada pasien adalah tingkat kepatuhan yang…

3 hari ago

Liposom sebagai Penghantaran Obat Tertarget untuk Terapi Kanker

Majalah Farmasetika - Metode utama dalam pengobatan kanker meliputi pembedahan, radioterapi, kemoterapi, dan imunoterapi. Namun…

3 hari ago

Pentingnya CAPA dalam Menjaga Mutu Produk pada Distribusi Farmasi

Majalah Farmasetika - Distribusi farmasi merupakan salah satu tahapan kritis dalam rantai pasok obat, dimana…

2 minggu ago

Tablet Coating : Tak Sekadar Estetika, Namun Penjaga Stabilitas Juga

Majalah Farmasetika – Pada industri farmasi, serangkaian proses pembuatan obat dilakukan dengan tetap memperhatikan mutu…

3 minggu ago

Suplemen Kolagen Viral Byoote vs Coolvita vs Noera, Mitos atau Fakta : Benarkah Sampai ke Kulit?

Majalah Farmasetika - Fenomena kolagen minum tak terbantahkan. Tapi, sebagai farmasetika, kita harus bertanya: Bagaimana…

3 minggu ago

Alasan Obat Jerawat Benzolac (BPO) Bisa Bikin Sunscreen Azarine (Avobenzone) Gagal Melindungi?

Majalah Farmasetika - Banyak pejuang jerawat tidak sadar. Menggabungkan Benzoyl Peroxide dengan filter sunscreen yang…

3 minggu ago