farmasetika.com – Food and Drug Administraion (FDA) telah menyutujui indikasi baru obat diabetes untuk mengurangi resiko efek samping kardiovaskular.
Pejabat FDA telah menyetujui indikasi baru untuk liraglutide (Victoza, Novo Nordisk) yang menjadikannya satu-satunya obat diabetes tipe 2 untuk mengurangi risiko kejadian kardiovaskular utama pada orang dewasa, menurut siaran pers dari Novo.
Indikasi yang disetujui didasarkan pada hasil uji klinis yang menunjukkan bahwa Victoza secara signifikan mengurangi risiko kematian kardiovaskular, serangan jantung non-fatal atau stroke non-fatal sebesar 13% dibandingkan dengan plasebo, bila ditambahkan ke perawatan standar.
Penelitian yang melibatkan 9340 peserta tersebut, menyelidiki efek jangka panjang obat tersebut dibandingkan dengan plasebo, baik sebagai tambahan terhadap standar perawatan, pada individu dengan diabetes tipe 2 pada risiko tinggi kejadian kardiovaskular.
Standar perawatan termasuk modifikasi gaya hidup, perawatan penurunan glukosa, dan pengobatan kardiovaskular.
Victoza awalnya disetujui oleh FDA pada tahun 2010 sebagai tambahan untuk diet dan olahraga untuk memperbaiki kontrol gula darah pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2.
Di Indonesia, Victoza pen injeksi 6 mgl/mL yang berisi Liragluide disetujui oleh Badan POM pada tahun 2016 yang didaftarkan oleh Beta Pharmacon.
Indikasi yang diperbarui memungkinkan Victoza digunakan untuk mengurangi risiko kejadian kardiovaskular utama, seperti kardiovaskular mematikan, infark miokard non-fatal, atau stroke non-fatal, pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular lanjut.
Sumber :
Majalah Farmasetika - Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menyediakan, menyimpan,…
Majalah Farmasetika - Produk farmasi, seperti obat-obatan, memerlukan stabilitas tinggi untuk menjaga efektivitas dan kualitasnya…
Majalah Farmasetika - Dalam dunia perdagangan obat, surat pesanan memiliki peran yang sangat penting. Di…
Majalah Farmasetika - Di fasilitas distribusi farmasi, memastikan obat-obatan dan alat kesehatan tetap berkualitas sepanjang…
Majalah Farmasetika - Studi kohort yang baru-baru ini diterbitkan dalam Annals of Medicine Journal menetapkan…
Jakarta - BPOM resmi mengumumkan penarikan produk pangan olahan impor latiao asal Tiongkok penyebab keracunan.…