Download Majalah Farmasetika
Foto : Dokumentasi PD IAI Jabar

Mengenal QRIS – PUSAKA, Bantu Apoteker Layani Masyarakat dengan Praktis dan Aman

Majalah Farmasetika – Program “QRIS-PUSAKA (Produk Unggul, Sehat, Berkualitas, dan Aman)” merupakan inovasi edukasi produk aman dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Lampung dan Bandung yang berkolaborasi dengan Bank Indonesia serta Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia.

Program ini dilakukan dalam rangka mensosialisasikan pesan keamanan produk, dan wujud komitmen dari pemilik sarana ritel dalam menjual produk unggul, sehat, berkualitas, dan aman serta penggunaan QRIS sebagai alat bayar cashless kepada pedagang dan konsumen yang tertera dalam bentuk label/stikerisasi yang dipajang di sarana-sarana Ritel dalam rangka mendukung program Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Badan POM RI dan penanggulangan resiko penularan Covid-19 melalui uang tunai serta mendukung program penanggulangan inflasi daerah demi peningkatan perekonomian bangsa.

Program ini bekerjasama juga sejalan dengan SIAP QRIS dari Kementrian Perindustrian. Selain itu inovasi ini menjadi wujud dari 3 pilar pengawasan yaitu dari segi pengawasan peredaran produk dan pengendalian inflasi daerah oleh pemerintah, edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat sehingga dapat menjadi konsumen yang cerdas dalam memilih produk dan cara pembayarannya, serta dari segi adanya  komitmen dan jaminan produk aman oleh pelaku usaha/produsen/distributor.

Di inisiasi BBPOM di Lampung

Pada 22 Juni 2020, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Lampung bersama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Bandar Lampung beserta dengan stakeholders secara perdana melakukan peluncuran Program Sehat, Inovatif dan Aman pakai (SIAP) Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk dikuatkan dalam program Produk Unggul, Sehat, Berkualitas dan Aman (PUSAKA).

Adapun program SIAP QRIS PUSAKA ini diterapkan di 7 Pasar Tradisional dan 1 Pusat Perbelanjaan Modern/Mall di Provinsi Lampung, diantaranya Chandra Supermarket, Pasar Bambu Kuning, Pasar Pasir Gintung, Pasar Kangkung, Pasar Panjang dan untuk kota Metro di Pasar Cendrawasih dan Kopindo, serta Kabupaten Pringsewu di Pasar Gading Rejo.

BBPOM di Bandung luncurkan QRIS-PUSAKA berkolaborasi dengan PD IAI Jabar

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Di Bandung kembali melakukan langkah inovatif dengan launching QRIS PUSAKA, dan penandatanganan komitmen bersama BBPOM di Bandung, Bank Indonesia (BI), dan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Jawa Barat (PD IAI Jabar) di GSG Bio Farma Bandung, Selasa (21/3/2023).

Baca :  BPOM Jelaskan Interaksi Rosuvastatin dan Ticagrelor Mengakibatkan Risiko Rhabdomyolysis

Inovasi SIAP QRIS-PUSAKA ini memiliki berbagai tujuan diantaranya : Menjalin Kerjasama lintas sektor dan pemberdayaan berbagai komunitas di sarana ritel, dimana selain meningkatkan derajat Kesehatan bangsa, sekaligus juga meningkatkan perekonomian bangsa dengan produk aman dan pembayaran yang aman.

Pelayanan Kefarmasian yang diselenggarakan oleh setiap Apoteker haruslah mampu menjamin ketersediaan obat yang aman, bermutu dan berkhasiat dan sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,” ucap Kepala BBPOM di  Bandung Sukriadi Darma.
Ini pun dalam rangka peningkatan penggunaan obat rasional untuk mencapai keselamatan pasien, dilakukan pelayanan kefarmasian sesuai standar di fasilitas kesehatan.

Dalam menjalankan praktik kefarmasian, lanjut Sukriadi, Apoteker harus menerapkan Standar Pelayanan Kefarmasian sehingga pelayanan yang diberikan optimal dan bermutu, mampu melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan Obat yang tidak rasional dalam rangka keselamatan pasien (patient safety), serta menjamin kepastian hukum bagi tenaga kefarmasian. Badan POM terus menjalin kerjasama dengan lintas sektor dan pemberdayaan berbagai komunitas di sarana pelayanan kefarmasian untuk meningkatkan derajat kesehatan bangsa, sekaligus juga meningkatkan perekonomian bangsa dengan produk aman dan pembayaran yang aman.

Penggunaan QRIS

Sebagai alat bayar cashless memberikan nilai tambah  bagi pedagang/pengusaha yang telah mendapatkan stikerisasi QRIS-PUSAKA dimana toko/gerai/losnya berkomitmen menjual produk unggul, sehat, berkualitas dan aman dari Bahan Berbahaya dan edukasi CEK KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluarsa). Membantu meningkatkan penyebaran informasi dan penggunaan serta pemahaman masyarakat terhadap QRIS melalui sosialisasi dalam berbagai program rutin yang berkaitan dengan edukasi/ soslialisasi yang dilakukan oleh Badan POM kepada komunitas-komunitasnya sehingga QRIS-PUSAKA menjadi lebih familiar oleh masyarakat selaku konsumen dan output penggunaan QRIS meningkat Membantu pemerintah dalam hal menekan laju inflasi di pemerintah daerah sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus mendorong upaya gerakan sadar produk aman, dan gerakan penggunaan transaksi uang non tunai sehingga mencegah penularan Covid-19.

Baca :  Saran KPK Untuk Kemenkes, BPOM, dan LKPP Terkait Kajian Tata Kelola Obat dalam Sistem JKN

Keberhasilan dan program

ini sangat didukung atas peran serta seluruh pihak serta masyarakat sendiri sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat (public awareness) untuk memastikan produk yang beredar dimasyarakat merupakan produk yang aman, berkualitas dan bermutu,” Berkaitan dengan hal tersebut.
Program “QRIS-PUSAKA (Produk Unggul, Sehat, Berkualitas, dan Aman)” melibatkan profesi apoteker khususnya yang berpraktik di apotek dan seluruh lapisan masyarakat.

Pelaksanan program dilakukan secara serentak dengan rentang waktu yang telah ditetapkan guna mendapatkan hasil yang optimal dan terukur efektivitasnya. QRIS PUSAKA memberikan nilai tambah bagi sarana pelayanan kefarmasian yang telah mendapatkan stikerisasi SIAP QRIS-PUSAKA yang menunjukkan bahwa sarana tersebut berkomitmen menjual produk unggul, sehat, berkualitas dan aman.

Pasang spanduk dapat SKP dukung program QRIS-PUSAKA

Dalam rangka mendukung Program QRIS PUSAKA PD IAI JABAR, BBPOM DI BANDUNG & BI PERWAKILAN JABAR
mengajak sejawat untuk melakukan pemasangan spanduk komitmen mendukung pelaksanaan QRIS PUSAKA di sarana pelayanan kefarmasian.

Sertifikat SKP akan dikirim melalui email untuk sejawat yang memenuhi ketentuan

Periode event 1 Mei 2023 s/d 31 Juli 2023
Event hanya berlaku untuk anggota & sarana di Jawa Barat

Kesimpulan

Adanya QRIS PUSAKA diharapkan dapat membantu meningkatkan penyebaran informasi dan penggunaan serta pemahaman masyarakat terhadap QRIS melalui sosialisasi dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan edukasi/ sosialisasi yang dilakukan oleh Badan POM kepada komunitas-komunitasnya sehingga menjadi lebih familiar oleh masyarakat selaku konsumen dan output penggunaan QRIS meningkat. Tentunya hal ini secara tidak langsung membantu pemerintah dalam hal menekan laju inflasi di pemerintah daerah sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus mendorong upaya gerakan sadar produk aman sehingga diharapkan Provinsi Jawa Barat bebas dari penggunaan dan peredaran obat ilegal dan pengentasan stunting melalui produk yang dijual unggul, sehat, berkualitas dan aman.

Daftar Putaka

  1. https://www.pom.go.id/new/view/more/berita/25585/JALIN-KERJASAMA-DENGAN-BANK-INDONESIA-PERWAKILAN-LAMPUNG–BBPOM-DI-BANDAR-LAMPUNG-LUNCURKAN-SIAP-QRIS—PUSAKA.html
  2. https://iaijabar.id/2023/03/22/seminar-kelola-sarana-lindungi-warga-dengan-qris-pusaka/
  3. https://www.sonora.id/read/423735591/bpom-luncurkan-qris-pusaka-untuk-kelola-sarana-dan-lindungi-warga-jabar
  4. https://m.lampost.co/berita-bi-lampung-bpom-luncurkan-siap-qris.html
Share this:

About jamil mustofa

Avatar photo

Check Also

IVFI dan Kolegium Farmasi Indonesia Bersinergi untuk Kemajuan Tenaga Vokasi Farmasi

Majalah Farmasetika – Yogyakarta, 5 Desember 2024 – Upaya untuk memperkokoh eksistensi dan profesionalisme tenaga …

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.