Info Farmasi Terkini Berbasis Ilmiah dan Praktis Majalah Farmasi Online Pertama di Indonesia
Freyona asked 8 tahun ago
Hallo pak.
Saya mau bertanya. Seminggu yg lalu saya terkena ISK. Setelah konsultasi dengan dokter saya di beri beberapa obat dan salah satunya adalah antibiotik. Setelah saya konsumsi beberapa hari saya mengalami efek samping dari antibiotik yaitu keputihan yang abnormal. Saya memutuskan untuk berhenti mengkonsumsi obat2an tsb (kebetulan nyeri yg saya alami juga sudah hilang) .
Keputihan yg keluar bentuk nya menggumpal dan bau. Saya semakin panik dan memutuskan untuk mencari referensi obat penghilang keputihan akibat antbiotik dan saya menemukan Probiotik. Setelah saya konsumsi kurang lebih 4hari, struktur keputihan sudah tdk lagi menggumpal namun masih berbau dan sampai sekarang belum hilang.
Yang ingin saya tanyakan
– apakah baik jika berhenti meminum antibiotik sebelum obat tsb dikonsumsi habis ?
– apakah probiotik sangat membantu menghilangkan efek samping antibiotik tsb ? Jika iya maka berapa lamakah proses obat itu bekerja hingga keputihan benar2 berhenti total ?
– apakah ada efek samping lain lagi jika saya mengkonsumsi probiotik? Dan apakah saya perlu mengkonsultasikan lagi ke dokter?
Trimakasih 
farmakoterapi.com Staff answered 8 tahun ago
Keputusan untuk menhentikan terapi antibiotika sebelum waktunya menurut saya kurang tepat karena kuman belum seluruhnya mati, hal ini berpotensi membuat kuman menjadi resisten/kebal antibiotika. Selain itu efek samping keputihan belum tentu akibat dari antibiotika, bisa juga disebabkan faktor lainnya, termasuk ISK (Infeksi Saluran Kemih) itu sendiri.
Probiotik memiliki mekanisme kerja memberi nutirisi atau makanan bagi berkembangnya bakteri baik, dengan harapan ketika populasi bakteri baik meningkat maka bakteri jahat akan terdesak. Akan tetapi probiotik hanyalah suplemen, bukan obat, sehingga tidak bisa diposisikan menggantikan antibiotika. Saran saya bila keputihan masih berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter.