Info Farmasi Terkini Berbasis Ilmiah dan Praktis Majalah Farmasi Online Pertama di Indonesia
Ummu asked 8 tahun ago
sy ingin bertanya pak, smoga bapak bs mbantu saya,,
saya sdg melakukan pengobatan bagi anak saya usia 4 thn terapi nystatin 4x sehari slama 40 hri dan vancomysin 3x sehari selama 10 hari,, ia juga dianjurkan meminum probiotik setiap 2 jam setelah pnggunaan antibiotik vancomysin,, salah satu probiotik yg digunakan adalah saccharomyces boulardi,,
yg ingin saya tnyakan, jika saya melakukan pmberian obat2 trsebut dimulai jam 6 stelah anak sy bangun,, yg berarti nystatin bs sy berikan per 4 jam, dan vancomysin pertama sy berikan bersamaan dg nystatin pada pukul 06.00 pagi,, bisakah vancomycin kedua saya berikan pada pukul 10.00 (hanya berselang 4 jam) kmudian pmberian ketiga vancomysin pd pukul 18.00, agar probiotik (protexin) atau jika sy mnggunakan pribiotik yg mngandung saccharomyces boulardi, tdk dberikan bersama nystatin (dokter yg mberi pengobatan mnyarankn agar saccharomyces boulardi tdk dberikan brsama nystatin, namun sy blm mnemukan alasannya mengapa?)
Oh iya pak,, saya tdk menemukan di kota saya sedian vancomycin oral di bbrp apotik yg saya datangi,, shingga sy menggunakan vancodex vial utk dberikan secara oral,, bagaimana mnrut bapak,,
Terima kasih pak atas perhtianny,, saya sgt mngharapkn jawabn bapak atas prtnyaan2 sy tsb.
farmakoterapi.com Staff answered 8 tahun ago
Nystatin memang sebaiknya tidak diberikan bersamaan dengan probiotik karena dikhawatirkan kemanjuran probiotik akan turun. Saya setuju dengan dokter anda.
Kemudian terkait dengan penggunaan Nystatin, bila dosisnya adalah 4 kali sehari maka obat ini harus diberikan setiap 6 jam (bukan setiap 4 jam seperti yang anda sebutkan, karena bila diberikan setiap 4 jam maka dosisnya menjadi 6 kali sehari). Saya sarankan anda membuat catatan di kertas untuk memudahkan mengingat jadwal pemberian obat.
Vancomycin tersedia dalam bentuk injeksi dan oral, khusus di Indonesia sediaan oral berupa kapsul sukar diperoleh. Bila anda menggunakan injeksi sebagai pengganti oral, sebaiknya anda komunikasikan dahulu dengan dokter yang merepkan karena tentu akan berbeda dosisnya.
Demikian jawaban saya, semoga bisa membantu.