anak 13th yang mengalami luka terbuka pada lengan diberikan suntikan sefotaxim dan tromadol

Untuk pemberian antibiotik suntik pada kasus luka terbuka akibat kecelakaan saya nilai kurang tepat karena tidak ada tanda-tanda infeksi, kecuali bila ada tanda-tanda infeksi barulah tepat diberikan antibiotik tersebut. Sebenarnya dengan memberikan antiseptik, misalnya povidon iodine pada luka, sudah cukup untuk mencegah infeksi. Pemberian tramadol saya nilai sudah tepat.
Kemudian untuk obat oralnya yang berupa Ciprofloxacin, saya nilai tidak tepat. Alasannya adalah karena tidak ada tanda-tanda infeksi pada pasien, sehingga pemberian antibiotik tidak ada manfaatnya, malahan akan memperbesar risiko resistensi kuman. Alasan kedua adalah pemilihan jenis antibiotiknya, golongan kuinolon seperti ciprofloksacin hendaknya tidak diberikan kepada anak < 18 tahun karena dapat menggangu pertumbuhan jaringan tulangnya. Untuk aspirin sebagai analgesik saya nilai sudah tepat.