Majalah Farmasetika – Pelayanan Kefarmasian merupakan nomenklatur baru dalam definisi Praktik Kefarmasian pada pasal 145 ayat 2 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dimana pada definisi Praktik Kefarmasian sebelumnya pada pasal 108 ayat 1 Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan masih menggunakan nomenklatur Pelayanan Obat Atas Resep …
Read More »Semesta Bergerak Sukseskan Transformasi Kesehatan Nasional
Majalah Farmasetika – Abdur Rahman, S.Si., Apt., Anggota Pimpinan Konsil Kesehatan Indonesia memberikan ulasan terkait transformasi pembangunan dan transformasi kesehatan nasional, sebuah telaah strategis atas 6 Pilar Transformasi Kesehatan Nasional sebagai spirit dan ruh yang terkandung dalam UU RI No. 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan. Hubungan antara Transformasi Pembangunan Nasional …
Read More »Menjaga Konsistensi Hierarki dan Muatan Materi Dalam Transformasi Undang – Undang Kesehatan
Majalah Farmasetika – Undang-Undang Kesehatan pertama kali lahir pada tahun 1992, dengan mencabut dua undang-undang yang sebelumnya menjadi payung hukum bagi profesi apoteker, yaitu Undang-Undang tentang Pendirian Apotek dan Undang-Undang tentang Farmasi. 32 tahun yang lalu, undang-undang lex spesialis yang mengatur apoteker ini telah dihapus, diikuti dengan pencabutan Peraturan Pemerintah …
Read More »Hadapi Pandemi COVID-19, Apoteker Pegang Peranan Penting Dalam Kondisi Darurat Kesehatan
Majalah Farmasetika – Pasien menghadapi gangguan dalam mencari perawatan kesehatan selama wabah penyakit coronavirus karena takut terinfeksi, kesulitan mencapai dokter atau fasilitas kesehatan, dan gangguan pasokan obat. Meskipun mematuhi aturan dan pembatasan sepanjang pandemi, apotek komunitas tetap dapat diakses oleh publik dan telah bekerja di garis depan, menyediakan layanan penting …
Read More »Ayok Apoteker! Tunjukkan Peranmu Untuk Pengaruhi Pasien Agar Mau Divaksinasi
Majalah Farmasetika – Pembicaraan tentang vaksinasi hanya meningkat sejak pandemi COVID-19. Menurut temuan dari sebuah studi yang diterbitkan dalam Translational Behavioral Medicine, meskipun vaksin COVID-19 telah terbukti efektif, 55% orang dewasa di Amerika Serikat pada tahun 2021 mengungkapkan keberatan karena efektivitas, peristiwa yang merugikan, kepercayaan, kebijakan, dan kecepatan produksi. Peneliti …
Read More »Tips: Hindari 12 Kebiasaan Ini Untuk Menjadi Apoteker yang Percaya Diri
Majalah Farmasetika – Apoteker yang percaya diri memiliki sifat-sifat yang menonjolkan profesionalisme dan efektivitas mereka dalam peran mereka, sambil menghindari perilaku yang dapat merugikan kualitas pekerjaan mereka. Apoteker yang percaya diri seringkali memiliki serangkaian kebiasaan yang berkontribusi pada profesionalisme dan efektivitas mereka dalam peran mereka. Sebaliknya, mereka juga menghindari beberapa …
Read More »Sejarah Perkembangan Ikatan Apoteker Indonesia Hingga Berusia 68 Tahun
Majalah Farmasetika – Ketua Umum Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) apt. Noffendri Roestam, S.Si merefleksikan sejarah terbentuknya IAI hingga kini berusia 68 tahun dalam pidatonya pada puncak perayaan HUT IAI ke-68 (18/6/2023) secara daring. “Mari kita mengenang sejarah berdirinya organisasi yang kita cintai bersama yaitu Ikatan Apoteker Indonesia atau IAI.” tutur …
Read More »Pakar Farmasi : Tak Perlu Khawatir, Etilen Oksida Menguap Jika Indomie Direbus
Majalah Farmasetika – Heboh terkait penarikan indomie di Taiwan dan Malaysia karena adanya kandungan Etilen Oksida perlu disikapi dengan bijak. Guru Besar bidang Farmakologi dari Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Prof. Zullies Ikawati, menyarankan mi instan direbus terlebih dahulu sebelum dikonsumsi, hal ini akan membuat kandungan etilen oksida hilang dalam …
Read More »Menata Ulang Penggolongan Obat di RUU Kesehatan Omnibus Law
Majalah Farmasetika – Rubrik Opini. Draf RUU Kesehatan Omnibus Law memuat usulan penggolongan obat baru. Pasal 337 memuat draf penggolongan obat dengan usulan “obat digolongkan menjadi obat dengan resep dokter dan obat tanpa resep dokter”. Dalam penjelasan pasal 337 disisipkan narasi yang dimaksud dengan “Obat dengan resep dokter” adalah Narkotika, …
Read More »Pakar Farmasi : Faktor Pemicu Gagal Ginjal Bisa Banyak, Jangan Hanya Curigai Obat!
Majalah Farmasetika – Ahli farmakologi dari Farmasi UGM, Prof. Zulies Ikawati, menjelaskan bahwa jika dari obat yang dikonsumsi pasien aman, maka banyak faktor lainnya yang bisa menjadi pemicu kasus gagal ginjal akut. Hal ini diperkuat oleh pakar farmasi lulusan Universitas Alberta, Kanada, Apoteker Rahmato, obat bukanlah menjadi satu-satunya pemicu gagal …
Read More »