Majalah Farmasetika – Mayoritas (86,7%) pasien dalam studi mendapatkan kurang dari 7 jam tidur setiap malam. Kurang dari 7 jam tidur setiap malam dapat meningkatkan risiko kematian akibat berbagai penyebab pada individu dengan sleep apnea obstruktif (OSA), independen dari indeks apnea-hipopnea (AHI), menurut para peneliti dari sebuah studi yang baru-baru …
Read More »Solriamfetol, Obat Baru untuk Terapi Kantuk Berlebih dengan Narkolepsi
farmasetika.com – Baru-baru ini (18 September 2019), Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (Amerika Serikat) (FDA AS) telah menyetujui solriamfetol (Sunosi, Jazz Pharmaceuticals) untuk pengobatan kantuk berlebihan di siang hari pada orang dewasa dengan narkolepsi atau apnea tidur obstruktif. Obat solriamfetol ditemukan oleh anak perusahaan SK Group, yang melisensikan hak …
Read More »