Kelebihan Dosis Obat Antidiare Loperamid Bisa Sebabkan Aritmia Jantung Fatal. Lodia dan Imodium adalah contoh dari merek dagang loperamide HCL yang sering digunakan pasien diare. Penelitian terbaru (10/5) di the Upstate Poison Control Center di Albany, New York, menggambarkan 2 kasus overdosis loperamid yang berakibat fatal.
Semua apoteker tahu bahwa loperamide adalah obat antidiare, tetapi mereka mungkin tidak akrab dengan aktivitas agonis mu-opioid nya.
Efek opioid pada Sistem Saraf Pusat (SSP) tidak teramati dengan loperamide ketika dalam dosis yang dianjurkan karena bioavailabilitas rendah dan minim penetrasi ke SSP. Namun, efek opioid pada SSP akan terjadi setelah dosis oral diatas dosis terapeutik.
Dosis penggunaan loperamide oral bisa meningkat untuk pasien yang mencoba untuk mengobati diri dari kecanduan narkoba, saat ini telah dilaporkan terjadi aritmia ventrikel dan perpanjangan durasi QRS dan selang QTc telah dilaporkan pada pasien yang menyalah gunakan loperamid.
Sebuah artikel baru menggambarkan 2 kasus overdosis loperamide fatal. Dalam kedua kasus ini telah dilakukan manajemen termasuk CPR manual, nalokson, dan standard advanced cardiac life support (ACLS), tetapi dinyatakan meninggal pada saat kedatangan ke gawat darurat.
Satu pasien berusia 24 tahun, dan yang lain adalah 39. Keduanya memiliki sejarah ketergantungan opioid.
Satu pasien ditemukan dengan 6 kotak kosong loperamide, sementara yang lain memiliki tingkat loperamide darah dari 140 ng / mL.
Loperamide telah terbukti dapat menghambat saluran natrium jantung manusia in vitro, dan QRS perpanjangan dalam pengaturan overdosis menunjukkan bahwa interaksi ini juga terjadi in vivo. Loperamide juga menghambat tertunda-rectifier arus kalium in vitro.
Kedua efek ini diperkirakan akan menyebabkan cardiotoxicity dalam kondisi overdosis.
Sumber : http://www.pharmacytimes.com/