Farmasetika.com – Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Jawa Barat (PD IAI Jabar) meresmikan gedung sekretariat baru senilai 1,7 Milyar yang beralamat di Ruko Suropati Core, blok Boulevard 20A, Bandung, di acara halal bihalal dan peresmian gedung sekretariat gedung PD IAI Jabar, Sabtu, 22 Juni 2019.
Peresmian gedung ini dihadiri oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI), Nofendri Roestam, Ketua PD IAI Jabar, Catleya Febriyanti, Medai, Dewas, dan jajaran pengurus daerah serta jajaran pengurus cabang Jabar.
Membangun kemandirian, identitas, dan branding organisasi
“Hari ini tepat tanggal 22 Juni 2019, PD IAI Jawa Barat telah berhasil membeli gedung sekretariat baru untuk membangun kemandirian, identitas, dan branding organisasi.” Ujar Catleya dalam sambutannya.
Menurutnya, sekretariat merupakan sarana yang sangat penting dan merupakan kebutuhan utama bagi berjalannya operasional organisasi dalam memberikan pelayanan kepada anggota secara baik. Tidak hanya itu, saat ini kepengurusan periode 2018-2022 telah berhasil menyiapkan sarana keberlanjutan dan kemudahan bagi generasi penerus dalam menjalankan roda organisasi ke depan.
“Ucapan terimakasih pun disampaikan kepada PP IAI, jajaran pengurus daerah, Medai, Dewas, Jajaran PC IAI dan utamanya kepada seluruh anggota IAI Jawa Barat yang telah mendukung IAI Jawa Barat dalam mencapai keberhasilan saat ini.” Lanjutnya.
“PD IAI Jabar periode 2018-2022 telah berkomitmen melalui fakta integritas dengan seluruh kemampuan dan loyalitas yang ada untuk mencapai program kerja baik dalam meningkatkan kualitas organisasi, praktik profesi dan kesejahteraan anggota. Dukungan, doa dan kepercayaan dari seluruh anggota adalah amunisi dan motivasi kami untuk mewujudkan apa yang menjadi harapan anggota IAI Jawa Barat.” Tutupnya.
Aset ke-4 PP IAI
Sementara itu, Sekjen PP IAI menjelaskan bahwa bangunan sekretariat PD IAI Jabar senilai 1.7 M adalah aset milik PP IAI secara aspek legal.
“Ada perjanjian tambahan untuk PD IAI Jabar dalam sertifikatnya dan ini merupakan aset ke 4, pertama PD Sulawesi Tenggara, kedua PC kota Surabaya berupa apartemen, dan ketiga sekre PD Banten” ungkap Nofendri dalam sambutannya.
“Pengelolaan aset bangunan perlu dilakukan dan tidak atas nama perorangan, mudah-mudahan langkah saat ini diikuti oleg PD dan PC di seluruh Indonesia” lanjutnya.
“PP IAI bersyukur karena PD IAI Jabar bisa membeli aset, karena Jabar sebagai etalase apoteker Indonesia, menjadi contoh yang baik untuk yang lainnya” tutupnya.