Download Majalah Farmasetika

Tak Nampak Namun Berdampak : “Discover The New Age of Pharmacy Experience”

Majalah Farmasetika – IYPG Pengurus Pusat IAI kembali mengukir kenangan di Bandung dengan mengadakan kegiatan IYPG Talk pada tanggal 12 Maret 2022 tepatnya di auditorium IFI (Institut Francais Indonesia). Kegiatan yang merupakan pilot project IYPG Lawan Covid ini mengusung tema “Discover The New Age of Pharmacy Experience”. Kegiatan ini terinspirasi dari TED Talk namun bukan hanya sekedar bincang biasa karena sekaligus menjadi ajang pengumpulan donasi untuk gerakan IYPG Lawan Covid sambil menyisipkan harapan agar dapat menebarkan ilmu baru dengan memperkenalkan konsep seminar yang berbeda dari biasanya.

Sebelum kegiatan IYPG Talk para peserta wajib melakukan digital campaign sebagai bentuk pengabdian apoteker kepada masyarakat dengan melakukan edukasi penggunaan vaksin covid19. IYPG Talk dikemas dalam bentuk hybrid dengan jumlah peserta offline sebanyak 41 orang termasuk panitia dan peserta online sebanyak 568 orang. IYPG Talk menghadirkan 4 narasumber yakni apt. Drs. Nurul Falah Eddy Pariang, Soleh Ayubi, Ph.D., apt. Hanny Cahyadi, M. Farm-Klin., dan Dr. I Gede Made Wirabrata, S.Si., Apt., M.Kes., MM., MH.

Sesi pertama hadir Bapak apt. Drs. Nurul Falah Eddy Pariang selaku Ketua Umum PP IAI, beliau menyampaikan bahwa kemandirian dan ketahanan bidang kesehatan di Indonesia dapat diupayakan salah satunya dengan meningkatkan kompetensi apoteker. Beliau mengapresiasi kegiatan ini dan berharap peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat terinspirasi dari pengalaman-pengalaman yang diceritakan oleh para narasumber terutama dalam langkah apoteker menuju era baru transformasi digital yang semakin modern dan canggih.

Pada sesi kedua diisi oleh Bapak Soleh Ayubi, Ph.D selaku Chief Transformation & Digital Officer PT. Biofarma yang menyampaikan quotes menarik yaitu “Perubahan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari, being one of the problem solver”. Quotes ini sekaligus mengajak seluruh apoteker di Indonesia khususnya untuk lebih aware dan ikut ambil bagian dalam upaya meningkatkan kualitas dunia kesehatan di Indonesia serta menjadi agen perubahan positif.

Baca :  Pesan Presiden IYPG Terpilih : Apoteker Muda Jangan Mudah Terprovokasi!

Sesi ketiga hadir apt. Hanny Cahyadi, M. Farm-Klin. seorang praktisi yang berpengalaman sebagai Kepala Instalasi Farmasi National Hospital. Beliau menyampaikan bahwa apoteker berperan dan memiliki kesempatan besar untuk menggunakan teknologi serta berinovasi dalam transformasi sistem pelayanan kesehatan terutama di era new normal dengan memberikan contoh sistem pelayanan kefarmasian berbasis teknologi yang sudah diterapkan di National Hospital.

Pada sesi akhir hadir Dr. apt. I Gede Made Wirabrata, S.Si., M.Kes., MM., MH., yang memberikan wawasan baru tentang Kebijakan dan Program Pelayanan Kesehatan Tradisional bahwa kesehatan tradisional masuk dalam perspektif ketahanan kesehatan Indonesia dan apoteker memiliki peran penting di dalamnya.

Secara garis besar dari seluruh narasumber menitikberatkan peran apoteker yang belum nampak dan menguatkan peran apoteker yang sudah ada. Mengajak seluruh apoteker Indonesia untuk mengambil langkah pelan tetapi pasti dengan ikut menjadi bagian dari the new age of pharmacist experience, yang meski tak nampak namun memberikan dampak yang luar biasa.

“Sangat senang dan lega akhirnya bisa menyelenggarakan kegiatan hybrid pertama kami. Kami panitia merasakan perbedaan yang luar biasa dalam menyelenggarakan kegiatan online dan hybrid sehingga menjadi pelajaran besar untuk kami kedepannya” ucap ketua panitia IYPG Talk, apoteker Made Bayu Anggriawan.

Kami berharap suksesnya kegiatan IYPG Talk ini dapat menjadi titik awal yang baik dimana kita semua dapat mengadakan seminar tatap muka kedepannya dan kegiatan IYPG selanjutnya dapat lebih banyak lagi merangkul seluruh apoteker muda di Indonesia.

Share this:

About Apoteker Frandy

apt. Frandy Putra Perdamen Tarigan -Apoteker Peduli SDGs- -Branding of Indonesian Young Pharmacist Group PP IAI- Pandu Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika

Check Also

Menkes Rilis Pengurus Organisasi Kolegium Farmasi 2024-2028

Majalah Farmasetika – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia resmi mengesahkan Susunan Organisasi Kolegium Farmasi periode 2024-2028 melalui Keputusan …

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.