Majalah Farmasetika – Pusat Krisis Kesehatan Kementrian Kesehatan (PKK Kemenkes) RI merilis data para pejuang tenaga kesehatan yang telah gugur ketika bertugas dalam menangani pasien COVID-19.
Data per 30 November 2020, para tenaga kesehatan itu adalah 180 dokter, 14 dokter gigi, 130 perawat, 22 bidan, dan 2 radiografer. Sedangkan apoteker belum termasuk dalam data yang dihimpun PKK Kemenkes.
“Salam sehat #sobatkriskes tenaga kesehatan Indonesia memiliki peranan penting dalam penanggulangan pandemi COVID-19, mereka terus berjuang demi bangsa Indonesia. Mari bersama sama kita mendukung dengan cara tetap menjaga kesehatan, physical distancing, dan rajin cuci tangan pakai sabun untuk mencegah COVID-19 serta meringankan beban para tenaga kesehatan Indonesia baik yang masih berjuang maupun yang telah gugur.
Selamat jalan para pejuang kesehatan Indonesia, terima kasih pahlawan bangsa.” tertulis dalam media sosial @pkk_kemenkes dua hari yang lalu.
Dalam posternya tertulis data yang dihimpun dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia), PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia), PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia), dan IBI (Ikatan Bidan Indonesia).
Komentar netizen pun bermunculan terkait tidak ada datanya dari tenaga kefarmasian.
“Apoteker aman?” tulis ekarahmahkhairidaa
“apalah kita mba…cuma bagian. emang yg nyiapin obat siapa kalo bukan kita…emang yg nyerahin obat nyiapin obat ke pasien seabreg jibreg siapa, sebenernya farmasi tu bagian kesehatan bkn si” balas akun viechubbhy
“farmasi bagian kesehatan kak. Tetep optimis ya. Kalo dilihat dari sumber yang tercantum, mungkin pp iai bisa membantu menginfokan data seblm info grafis ini di publish” jelas akun inesyafr.
Anwar Wali, seorang apoteker yang sempat menjadi relawan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran menjelaskan dalam akun facebook pribadinya bahwa banyak apoteker yang gugur dalam melawan COVID-19.
“Padahal banyak juga Teman Sejawat saya yang gugur dalam melawan covid-19. Baiklah Apoteker dan Tenaga Teknis Kesehatan bukan Pejuang Kesehatan. Berjuang sendiri, mati sendiri dan kubur diri sendiri.” tulisnya (1/12/2020).