Majalah Farmasetika – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan 23 produk obat sirup dari 102 produk yang sebelumnya diumukan Kementrian Kesehatan yang diduga digunakan oleh pasien gagal ginjal akut misterius. “Dari 102 produk tersebut, 23 produk tidak menggunakan pelarut propilen glikol, gliserin, sorbitol, dan polietilen glikol yang artinya aman …
Read More »Apoteker Indonesia Deklarasikan Turut Jaga Keamanan Obat yang Dikonsumsi Anak
Majalah Farmasetika – Segenap Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) mewakili apoteker seluruh Indonesia mendeklarasikan untuk menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat Indonesia melalui penggunaan obat yang aman dan benar (23/10/2022). Hal ini dilakukan salah satunya bertujuan untuk menyelamatkan apotek dari upaya penarikan ke ranah hukum. “Kami apoteker Indonesia adalah …
Read More »Terkait Penarikan Obat Sirup, Serahkan ke Apoteker Tak Perlu ke Ranah Hukum
Majalah Farmasetika – Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI), Noffendri Roestam, berharap masalah obat sirup mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang melebihi ambang batas tidak masuk ke ranah hukum. Hal ini disampaikan dalam wawancara Anchor News (Metro TV) (21/10/2022). Apoteker Noffendri berharap kepada …
Read More »CDOB Atur Jelas Obat Kembalian, Polisi Tak Perlu Razia Obat Sirup
Majalah Farmasetika – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI sebagai Badan yang diberi wewenang pemerintah untuk mengawasi obat dan makanan melalui izin edar yang dikeluarkan BPOM. Baru-baru ini Aparat Penegak Hukum/Polisi turun ke Apotek dengan mengambil 5 obat sirup yang ditarik oleh BPOM, dari Polresta Cirebon, Madiun, hingga berbagai …
Read More »Bikin Panik Lagi! Menkes Rilis 102 Obat Sirup Tersangka Sebabkan Gagal Ginjal
Majalah Farmasetika – Farmasis Indonesia Bersatu (FIB) menganggap akan semakin merugikan apotek setelah Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, melakukan investigasi dan penelitian kualitatif ke rumah-rumah 241 anak yang mengidap gagal ginjal akut misterius. Dipastikan, mayoritas dari tubuh mereka ditemukan senyawa Etilen Glikol (EG) dan Dietlien Glikol (DEG) pada obat sirop. …
Read More »PT. Konimex Sebut Termorex Sirup Tak Gunakan Bahan Baku EG dan DEG
Majalah Farmasetika – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol pada Termorex sirup produksi PT. Konimex melebihi ambang batas dan meminta untuk dilakukan penghentian produksi dan penarikan di pasaran. Berikut adalah tanggapan dari PT Konimex yang diberikan langsung oleh Rachmadi Joesoef, Chief Executive Officer …
Read More »BPOM Tarik 5 Obat Cair yang Tercemar Etilen Glikol Diatas Ambang Batas
Majalah Farmasetika – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan hasil sampling dan pengujian terhadap 39 bets dari 26 sirup obat sampai dengan 19 Oktober 2022 yang menunjukkan adanya kandungan cemaran Etilen Glikol yang melebihi ambang batas aman pada 5 (lima) produk berikut : Termorex Sirup (obat demam), produksi PT …
Read More »PP IAI Minta Apoteker Ikuti Kebijakan Pemerintah dengan Beberapa Catatan
Majalah Farmasetika – Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) mengeluarkan surat edaran nomor B2-382/PP.IAI/2226/X/2022 untuk apoteker di seluruh Indonesia melalui Pengurus Daerah IAI perihal Tanggapan IAI terhadap Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal tertanggal 19 Oktober 2022. Dalam suratnya, IAI menghargai kebijakan pemerintah melalui surat edaran Plt. Direktur Jenderal Pelayanan …
Read More »Terkait Obat Sirup, BPOM Tetap Sarankan Gunakan Obat dengan Aman
Majalah Farmasetika – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali memberikan penegasan terkait isu obat sirup yang beresiko mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG). Dalam rilis resminya (19/10/2022), BPOM kembali menegaskan bahwa obat sirup untuk anak yang disebutkan dalam informasi dari WHO, terdiri dari Promethazine Oral Solution, …
Read More »BPOM Temukan Produk Kosmetika Beresiko Sebabkan Kanker
Majalah Farmasetika – Badan Pengawas Obat dan Makanan menemukan peredaran kosmetika mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) serta bahan dilarang yang berbahaya bagi kesehatan. Sesuai rilis resminya, hal ini terungkap berdasarkan hasil sampling dan pengujian selama periode Oktober 2021 hingga Agustus 2022, sebanyak 16 (enam belas) item kosmetika mengandung bahan dilarang/bahan berbahaya ditemukan oleh BPOM. …
Read More »