Majalah Farmasetika – Sebuah industri farmasi dalam menjalankan operasionalnya harus menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). CPOB adalah standar yang ditetapkan oleh otoritas regulasi untuk memastikan bahwa obat-obatan diproduksi dan dikendalikan sesuai dengan standar kualitas yang sesuai untuk penggunaannya. Penerapan CPOB mencakup berbagai aspek, termasuk pengendalian kualitas, sanitasi dan …
Read More »Aplikasi Aktivitas Air di Bidang Farmasi: Parameter Kualitas Penting yang Jarang Digunakan
Majalah Farmasetika – Aplikasi aktivitas Air “Water Activity” disingkat aw di bidang farmasi bukanlah sesuatu yang baru, namun sering kali diabaikan dan digantikan oleh teknologi laboratorium analitik yang umum seperti HPLC, GC, dll. Karena hanya ada sedikit tekanan regulasi dalam melakukan pengukuran aktivitas air, parameter ini agak diabaikan dalam industri …
Read More »Mengenal Kajian Risiko Menggunakan Metode FMEA di Industri Farmasi
Majalah Farmasetika – Penting untuk memahami bahwa kualitas produk harus dijaga sepanjang siklus hidup produk sehingga kualitas produk tetap konsisten. Untuk menjaga kualitas produk salah satunya dengan manajemen risiko mutu. Ada dua prinsip utama dalam manajemen risiko mutu yaitu bahwa evaluasi risiko terhadap mutu hendaklah mengutamakan keamanan pasien serta tingkat …
Read More »BPOM Rilis Metode Analisis Uji Cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol pada Sirup Obat
Majalah Farmasetika – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan surat nomor B-SD.01.02.31.311.10.22.96 terkait Metode Analisis Uji Cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) pada 24 Oktober 2022 untuk Industri Farmasi. Metode analisis EG dan DEG dalam obat sirup Metode Analisis yang digunakan untuk melakukan uji cemaran EG dan …
Read More »BPOM Eropa Minta Semua Obat Generik dan OTC Diperiksa NDMA
Farmasetika.com – Imbas kekhawatiran mengenai cemaran yang menyebabkan kanker dalam obat mengandung ranitidin dan obat tekanan darah (valsartan) yang biasa digunakan di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Badan Pengawas Obat Eropa/European Medicines Agency (EMA) bagian komite obat manusia (human medicines committee/CHMP) meminta agar pemegang izin pemasaran (marketing authorization holders/MAH) …
Read More »Pengawasan Mutu Ternyata Dimulai dari Tingkat Sel
farmasetika.com – Farmasi adalah dunia di mana mutu menempati posisi yang sangat penting. Mutu yang tidak sesuai persyaratan dapat berisiko merugikan kesehatan atau bahkan mengakibatkan kematian. Pentingnya pengawasan mutu Masih lekat dalam ingatan, insiden-insiden ketika mutu sediaan farmasi dipertanyakan. Kasus obat anastesi yang melibatkan perusahaan farmasi besar dan rumah sakit …
Read More »E-Tongue : Lidah Elektronik Pendeteksi Rasa Manis, Asam, Asin, dan Pahit
farmasetika.com – Pengukuran rasa dari suatu makanan biasanya dilakukan secara sederhana yaitu dengan tester manusia ataupun dengan kimia konvensional. Namun, pengukuran rasa menggunakan cara sederhana tersebut memiliki beberapa kelemahan diantaranya terkait dengan variabilitas individual, bersifat subyektif, membutuhkan adaptasi dan berbahaya bagi personel penguji. Demikian pula dengan metode pengukuran kimia konvensional yang …
Read More »Process Analytical Technology, Sistem Pengembangan Kualitas Produk di Industri Farmasi
Majalah Farmasetika (V2N1 – Januari 2017). Process Analytical Technology (PAT) merupakan skenarion persyaratan di industri farmasi saat ini untuk memenuhi kebutuhan pengembangan kualitas produk dan dokumentasi secara berkelanjutan. PAT merupakan suatu sistem untuk merancang, menganalisa, dan mengendalikan proses produksi melalui pemeriksaan berkala selama proses produksi. PAT saat ini diterapkan di …
Read More »Integritas Data, Masalah yang Paling Banyak Ditemukan Saat Inspeksi Industri Farmasi
Majalah Farmasetika (V2N1 – Januari 2017). Integritas data merupakan masalah yang banyak ditemukan pada saat inspeksi petugas berwenang (dalam hal ini, Badan Pengawas Obat Makanan/Badan POM). Saat petugas menemukan data yang tidak valid atau tidak dapat dipercaya selama inspeksi, petugas dapat menganggap bahwa mutu produk yang diproduksi tidak baik. Berdasarkan …
Read More »8 Poin Penjelasan Bio Farma Terkait Peredaran Vaksin Palsu
Majalah Farmasetika (Ed.4/Juni 2016). Perusahaan BUMN dan produsen vaksin dan antisera, PT. Bio Farma memberikan penjelasan terkait peredaran vaksin palsu melalui laman resminya pada 30 Juni 2016. Bio Farma telah melakukan koordinasi dengan Bareskrim, Kementerian Kesehatan, Badan POM dan Distributor resmi Vaksin Bio Farma. Berdasarkan pengamatan fisik, kemasan dan hasil uji …
Read More »