Majalah Farmasetika – Paparan prenatal terhadap anestesi dapat meningkatkan risiko anak tersebut mengembangkan gangguan hiperaktivitas perhatian (ADHD) dan gangguan perilaku lainnya, menurut penyelidik di Sekolah Kesehatan Masyarakat Columbia University Mailman dan Pusat Kedokteran Universitas Columbia Irving (CUIMC) yang mempublikasikan temuannya di British Journal of Anesthesia. Peneliti mengamati bahwa risiko diagnosis …
Read More »Viloxazine, Terapi ADHD Non-Stimulan Baru dalam Satu Dekade Terakhir
Majalah Farmasetika – ADHD atau Attention Deficit/Hyperactivity Disorder merupakan suatu kelainan pada mental dimana anak sulit untuk memusatkan perhatian, selalu bertingkah impulsif, dan terlalu aktif. ADHD biasa terdiagnosis awal di masa kanak-kanak dan biasanya berlangsung hingga masa dewasa. Anak yang mengalami kondisi ini mungkin menunjukkan gejala berupa: sering melamun, mudah …
Read More »QELBREE (Viloksazin HCl), Terobosan baru untuk menangani ADHD
Majalah Farmasetika – Attention deficit hyperactivity disorder atau biasa disingkat ADHD adalah suatu gangguan kesehatan mental yang menyebabkan hiperaktif diatas normal dan perilaku impulsif. Orang dengan ADHD mungkin juga memiliki masalah untuk memokuskan perhatian mereka kepada suatu pekerjaan atau duduk tenang untuk waktu yang lama. Gejala ADHD ADHD memiliki gejala …
Read More »Sediaan Baru Amfetamin untuk ADHD akan Dirilis Tahun Depan
Farmasetika.com – ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) merupakan suatu gangguan berupa kurangnya perhatian atau konsentrasi dan timbulnya hiperaktifitas pada penderitanya. ADHD juga dikenal sebagai Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH).1 Amfetamin digunakan sebagai stimulan untuk meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi, selain itu juga dapat mengurangi lelah karena hiperaktifitas pada orang yang …
Read More »