Majalah Farmasetika – FDA telah menyetujui omalizumab (Xolair; Genentech USA) untuk mengurangi reaksi alergi—termasuk anafilaksis—yang mungkin terjadi sebagai akibat dari paparan tidak sengaja terhadap 1 atau lebih jenis makanan pada pasien dewasa dan anak-anak yang berusia 1 tahun ke atas dengan alergi makanan yang dimediasi oleh imunoglobulin E (IgE). Dengan …
Read More »Tawarkan Anak Makan Sayur Rutin Saat Sarapan Dapat Tumbuhkan Rasa Suka Anak Pada Sayuran
Majalah Farmasetika – Orangtua menyukai ide menawarkan sayuran kepada anak-anak pada waktu sarapan, menurut informasi yang dikumpulkan dari orangtua yang membagikan pengalaman mereka, yang dipublikasikan dalam jurnal Appetite. Anak-anak kecil belum memiliki asosiasi makanan dengan waktu makan, sehingga mengajarkan mereka makan sayuran di pagi hari secara umum dapat meningkatkan konsumsi …
Read More »Kesulitan dalam Pemberian Paracetamol dan Ibuprofen Tanpa Resep kepada Anak-anak Dapat Mengakibatkan Kesalahan Dosis
Majalah Farmasetika – Hasil studi menunjukkan bahwa lebih dari 40% pengasuh melakukan kesalahan dosis saat memberikan obat cair kepada anak-anak. Instrumen dosis yang didesain buruk (misalnya, jarum suntik oral, cangkir dosis, dan pipet) bersama dengan tantangan literasi kesehatan meningkatkan risiko pemberian dosis yang tidak tepat. Sebuah studi baru yang diterbitkan …
Read More »Protein Dari Kacang Tanah Ditemukan Mampu Obati Alergi Anak-Anak Terhadap Kacang Tanah
Majalah Farmasetika – Imunoterapi sublingual kacang tanah menawarkan pilihan pengobatan praktis untuk balita yang alergi kacang tanah, mengurangi gejala pada 80% anak-anak. Imunoterapi sublingual (SLIT) dilaporkan aman bagi anak-anak yang alergi kacang tanah berusia 1 hingga 4 tahun, dengan peluang tinggi untuk desensitisasi dan remisi dengan pengobatan lebih awal, menurut …
Read More »