Majalah Farmasetika – Jenis virus korona yang dikenal sebagai swine acute diarrhea syndrome coronavirus (SADS-CoV) atau virus korona babi sindrom diare akut diketahui muncul dari kelelawar dan telah menginfeksi kawanan babi di seluruh China sejak pertama kali ditemukan pada 2016. Wabah penyakit semacam itu berpotensi mendatangkan malapetaka ekonomi di banyak …
Read More »BPOM Jelaskan Kerupuk Kulit dari Babi Berlabel Halal
Farmasetika.com – Isu viral melalui media sosial terkait produk pangan kerupuk kulit yang terbuat dari babi dengan dicantumkan label halal pada kemasannya ditanggapi serius oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). BPOM mengeluarkan pernyataan resmi melalui situsnya (16/7/2019) bahwa Badan POM telah melakukan penelusuran dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten …
Read More »BPOM Liris 12 Daftar Nama Produk Mengandung Babi
Farmasetika.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi merilis daftar nama produk yang sebelumnya ramai disebut-sebut mengandung DNA babi yang disampaikan langsung oleh Kepala BPOM, Penny K. Lukito pada Selasa (27/2). Dikutip dari harian Gatra, Jumat (2/3) Penny tersenyum saat disinggung soal 13 daftar produk yang mengandung babi. Menurutnya …
Read More »Tips Memastikan Makanan dan Minuman Tidak Mengandung Babi
farmasetika.com – Status halal dari makanan dan minuman adalah harga mati bagi seorang muslim. Maraknya kasus makanan dan minuman mengandung babi serta banyaknya produk makanan dan minuman impor mengharuskan seorang muslim untuk waspada dan teliti dalam mengkonsumsi makanan dan minuman yang dijual di pasaran. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi seorang …
Read More »BPOM : Izin Edar Viostin DS dan Enzyplex Dicabut Karena Inkonsistensi Data Pre dan Pos Market
Farmasetika.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan pernyataan lanjutan (5/2/2018) terkait ditemukannya DNA babi pada 2 produk suplemen makanan Viostin DS dari PT. Pharos Indonesia dan Enzyplex dari PT. Medifarma Laboratories. Menurut BPOM melalui situs resminya, pengawasan obat dan suplemen makanan dilakukan secara komprehensif melalui pengawasan produk sebelum …
Read More »Mengandung DNA Babi, Badan POM Menarik Produk Enzyplex dan Viostin DS
Farmasetika.com – Badan Pengawas Obat Makanan (Badan POM) Republik Indonesia membenarkan adanya surat dari Balai Besar POM di Mataram kepada Balai POM di Palangka Raya tentang Hasil Pengujian Sampel Uji Rujuk Suplemen Makanan Viostin DS dan Enzyplex tablet. Surat internal ini menjadi viral di media sosial (klik disini untuk melihat suratnya). …
Read More »Cara Ilmiah Deteksi Kandungan Babi dan Alkohol dalam Produk Farmasi
farmasetika.com – Bagi seorang muslim, status halal suatu produk farmasi (obat dan eksipien/zat tambahan) yang digunakan adalah hal mutlak harus dipenuhi. Produk obat halal tersebut harus bebas dari kandungan babi dan alkohol baik dari bahan dasarnya maupun proses pembuatannya. Baru 34 Jenis Obat yang Memiliki Sertifikat Halal Status halal sudah menjadi …
Read More »Badan POM : Tidak Semua Produk Mi Instan Samyang Mengandung Babi
farmasetika.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan hari ini (27/1/2017) mengeluarkan pernyataan terkait peredaran produk mi instan Samyang asal Korea yang diduga mengandung Babi. Pengecekan melalui database dari Badan POM ditemukan 4 produk mi Samyang dimana salah satu produk nya mengandung Babi yakni MI INSTAN RASA DAGING BABI (SAMYANG RAMEN) …
Read More »Badan POM Klarifikasi 27 Produk yang Diduga Tidak Halal Karena Mengandung Babi
farmasetika.com – Baru-baru ini beredar isu di media sosial terkait beberapa produk bahan makanan dinyatakan dalam proses pembuatannya menggunakan bahan tambahan berasal dari babi. Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) merilis klarifikasi terkait isu ini kemarin (30 Desember 2016). Berikut pernyataan resmi dari Badan POM : Badan POM melakukan evaluasi keamanan, manfaat, …
Read More »Obat Antibiotik Babi Bisa Sebabkan Kanker Bagi yang Mengkonsumsinya
Obat Antibiotik Babi Bisa Sebabkan Kanker Bagi yang Mengkonsumsinya. Food and Drug Adminstration (FDA) berusaha untuk membatalkan persetujuan antibiotik yang digunakan oleh produsen daging babi karena obatnya dapat meninggalkan jejak jumlah residu karsinogenik (8/4). Antibiotik, Mecadox, digunakan untuk mengobati dan mencegah penyakit pada babi, serta menggemukkan hewan. Diperkirakan 40 persen dari produsen …
Read More »