Majalah Farmasetika – Dua ilmuwan yang memelopori teknologi pengeditan gen revolusioner berhasil meraih Hadiah Nobel Kimia tahun ini. Pemilihan Emmanuelle Charpentier oleh Komite Nobel, sekarang di Unit Max Planck untuk Ilmu Patogen di Berlin, dan Jennifer Doudna, di Universitas California, Berkeley, mengakhiri spekulasi bertahun-tahun tentang siapa yang akan diakui atas …
Read More »Penemu CRISPR-Cas9 Ungkap Teknologi Edit DNA yang Bisa Mengubah Segalanya
Majalah Farmasetika (V2N1-Januari 2017) – Rubrik TedTalks. Saat ini, melalui teknik modifikasi genetik yang rumit telah terbukti menghasilkan produk mutasi genetik pada tanaman, buah, maupun hewan, seperti tomat yang tahan lama, buah-buahan tanpa biji, ataupun ikan zebra yang berflueresensi. Lalu, apa jadinya ketika ditemukan sebuah teknologi CRISPR-Cas9 yang mampu membuat teknik editing …
Read More »Regulator AS Pertimbangkan Pengujian Editing Gen CRISPR Pertama Pada Manusia
Majalah Farmasetika (Ed.4/Juni 2015). US federal safety board (regulator keamanan obat) minggu depan akan mempertimbangkan proposal penggunaan pertama pada manusia dari teknologi gen-editing CRISPR (Clustered regularly interspaced short palindromic repeats), menurut US National Institutes of Health (NIH). Indikasi pengobatan yang diusulkan adalah terapi kekebalan di mana sel-sel darah pasien sendiri akan dihapus dan diubah …
Read More »