Majalah Farmasetika (Ed.4/Juni 2015). US federal safety board (regulator keamanan obat) minggu depan akan mempertimbangkan proposal penggunaan pertama pada manusia dari teknologi gen-editing CRISPR (Clustered regularly interspaced short palindromic repeats), menurut US National Institutes of Health (NIH). Indikasi pengobatan yang diusulkan adalah terapi kekebalan di mana sel-sel darah pasien sendiri akan dihapus dan diubah …
Read More »