Majalah Farmasetika – Di era digital ini, penyampaian aspirasi tidak harus dalam bentuk demo ke jalanan. Melalui aplikasi TikTok seorang apoteker sukses menyampaikan kekesalannya karena profesinya selalu kurang dihargai, sejak disamakan dengan tenaga laundry, terlebih kali ini paranormal lebih dianggap dibanding profesi apoteker dalam Rancangan Undang-Undang Cipta Tenaga Kerja (RUU …
Read More »Surat Terbuka untuk Presiden Terkait UU Ciptaker, RUU Kefarmasian, dan PMK No 3/2020 dari Apoteker Indonesia
Majalah Farmasetika – Apoteker Indonesia melalui Farmasis Indonesia Bersatu (FIB) merespon cepat gejolak yang ada di komunitasnya pasca Undang Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) telah disahkan oleh DPR dalam rapat paripurna pada Senin (5/10/2020). FIB merasa Profesi Apoteker semakin dilupakan pemerintah pasca disahkan UU Ciptaker terlebih sebelumya RUU Kefarmasian tidak masuk …
Read More »Tak Ada Layanan Farmasi dan UMKM Apotek, Apoteker Indonesia Tuntut UU Ciptaker Direvisi
Majalah Farmasetika – Undang Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) telah disahkan oleh DPR dalam rapat paripurna pada Senin (5/10/2020). Apoteker Indonesia melalui Farmasis Indonesia Bersatu (FIB) menuntut agar UU Ciptaker direvisi karena merasa Profesi Apoteker terlupakan dengan tidak tercantumnya pelayanan kefarmasian dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Apotek dalam RUU …
Read More »Paranormal Sebagai Layanan Medis Tak Kena Pajak Muncul Sejak UU PPN 2009, Layanan Farmasi?
Majalah Farmasetika – Terjawab sudah asal usul dukun bayi dan paranormal dikategorikan layanan kesehatan medis yang tidak kena pajak muncul di Rancangan Undang Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) serta mengapa layanan kefarmasian belum diakui sebagai layanan kesehatan medis. Baru-baru ini ramai di media sosial layanan kefarmasian yang dilakukan oleh apoteker …
Read More »Paranormal Masuk Layanan Medis Tak Kena Pajak di RUU Ciptaker, Apoteker Tak Masuk
Majalah Farmasetika – Rancangan Undang Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) menuai kontroversi setelah dukun bayi dan paranormal masuk sebagai layanan kesehatan medis yang bebas dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Beberapa influencer dan netizen mulai berkomentar mengapa apoteker tidak termasuk dalam layanan kesehatan medis. Apakah kena PPN atau memang tidak dihargai …
Read More »