Farmasetika.com – Binahong atau Anredera cordifolia (Ten.) Steenis merupakan tanaman menjalar yang berumur panjang dan panjangnya bisa mencapai 5 meter. Tanaman ini pun memiliki sinonim dan sebutan lain, diantaranya Boussingaultia cordifolia (Ten), Boussingaultia gracilis Miers, madeira vine (Inggris), dheng san chi (Cina) serta gondola (Indonesia).
Budidaya binahong
Tanaman binahong mudah tumbuh di dataran rendah dan dataran tinggi. Tanaman ini banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias ataupun obat herbal baik di dalam pot, halaman, pekarangan maupun kebun. Tanaman herbal ini suka tumbuh pada tanah humus yang tebal, berpasir ringan, tanah liat yang sedang, toleran terhadap kekeringan serta tumbuh baik pada kondisi setengah teduh ataupun teduh.
Kandungan kimia dan khasiat binahong
Binahong sangat berguna dalam kehidupan kita, salah satu manfaatnya adalah pada kandungan di dalam daun binahong. Daun binahong sendiri termasuk dalam daun tunggal, memiliki tangkai yang pendek, berbentuk jantung serta memiliki permukaan licin. Kandungan dalam daun binahong adalah flavonoid, alkaloid, tanin, steroid, triterpenoid, saponin, dan minyak atsiri.
Efek dan manfaat daun binahong antara lain menurunkan kadar gula dalam darah, mencegah kanker, mengurangi kolesterol, menurunkan efek tekanan darah, mengatasi gagal ginjal, asam urat serta menyembuhkan luka.
Cara penggunaan
Penggunaan daun binahong secara tradisional dapat dilakukan dengan merebus tanaman tersebut kemudian air rebusannya dapat diminum langsung. Ada juga beberapa orang yang memakan daunnya beberapa helai secara langsung, ataupun menumbuk daun binahong dan ditempelkan pada bagian yang sakit atau membasuh luka dengan air rebusan daun binahong.
Penggunaan daun binahong dapat dipermudah dengan membuatnya dalam bentuk sediaan seperti salep, krim dan gel. Sediaan salep memiliki beberapa kelebihan, seperti melindungi permukaan kulit dari kontak langsung dengan rangsang kulit, stabil dalam penggunaan dan penyimpanan, mudah dipakai, mudah terdistribusi merata dan sebagai efek antiinflamasi yang dapat menyejukkan.
Oleh karena itu, daun binahong memiliki berbagai manfatat dan dapat digunakan dalam berbagai bentuk sediaan, khususnya salep karena memiliki banyak kelebihan. Terlebih lagi, daun binahong dapat dengan mudah digunakan dan ditemukan menyebabkan daun binahong dapat dijadikan pilihan utama dalam penggunaan ohat tradisional.
Referensi:
Hidayati, Isnaini Wahyu. 2009. Uji Aktifitas Salep Esktrak Daun Binahong (Anredera
cordifolia (Ten.) Steenis) Sebagai Penyembuh Luka Bakar Pada Kulit Punggung Kelinci. Diakses secara online di: http://eprints.ums.ac.id/5136/1/K100050082.pdf. Diakses pada tanggal 16 November 2019 pukul 22.10 WIB.
Mardini, U. 2015. Pengaruh Kombinasi 2,4-D Dan Bap Terhadap Induksi Kalus Eksplan
Daun Dan Batang Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) Secara In Vitro. Diakses secara online di: http://eprints.ums.ac.id/33493/3/BAB%20II.pdf. Diakses pada tanggal 16 November 2019 pukul 22.55 WIB.
Permana, Adi. 2019. Ragam Khasiat Tanaman Binahong menurut Guru Besar Farmasi
ITB. Diakses secara online di: https://www.itb.ac.id/news/read/57128/home/ragam-khasiat-tanaman-binahong-menurut-guru-besar-farmasi-itb. Diakses pada tanggal 16 November 2019 pukul 21.40 WIB.
Penulis: Josephine Apriliadewi Dyah Kusumawardhani, Desra Widdy Syafra, Kevin Reinard Lie