Majalah Farmasetika – Medulloblastoma adalah tumor otak pediatrik ganas yang paling umum. Subkelompok SHH menyumbang sekitar 30% dari semua kasus medulloblastoma pediatrik. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa subkelompok ini dipengaruhi oleh predisposisi genetik dari kelainan pada DNA germline (diwariskan) pasien. Namun, penelitian sebelumnya ini terbatas pada gen predisposisi kanker yang diketahui.
Tim melihat semua gen pengkode protein (exome) di lebih dari 1.000 pasien dengan medulloblastoma. Para peneliti membandingkan temuan medulloblastoma mereka dengan lebih dari 118.000 eksom dari beberapa database individu tanpa kanker. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gen ELP1 mengalami mutasi abnormal pada DNA germline pada 14-15% anak dengan medulloblastoma SHH.
Dengan penambahan ELP1 ke daftar gen predisposisi kanker yang diketahui, para peneliti menunjukkan bahwa setidaknya 40% medulloblastoma SHH pediatrik didorong oleh kelainan bawaan. Mutasi ELP1 terjadi lebih dari dua kali lipat tingkat gen predisposisi kanker lainnya yang diakui sebelumnya di medulloblastoma SHH.
Pemahaman yang lebih baik tentang predisposisi
ELP1 biasanya berfungsi sebagai bagian dari kompleks multi-subunit yang disebut elongator. Elongator berperan dalam mengatur translasi, yaitu proses menerjemahkan informasi genetik menjadi protein. Temuan ini mendukung penyelidikan tentang bagaimana disregulasi terjemahan berkontribusi pada medulloblastoma.
Para peneliti juga menemukan bahwa ELP1 dapat membantu memandu prognosis. Pasien dengan mutasi ini cenderung berhasil dengan terapi yang tersedia saat ini. Para peneliti terus mempelajari ELP1 di laboratorium untuk menentukan apakah mutasi yang teridentifikasi dapat digunakan untuk menyesuaikan terapi medulloblastoma di masa depan.
Referensi Jurnal :
Waszak, S., Robinson, G., Gudenas, B.L. et al. 2020. Germline Elongator mutations in Sonic Hedgehog medulloblastoma. Nature.. doi.org/10.1038/s41586-020-2164-5