Majalah Farmasetika – Media sosial twitter ramai lewat unggahan foto uang kembalian lengkap dengan struk disertai satu buah hansaplast oleh salah seorang netizen yang banyak di retweet dan dikomentari.
“Dengan ini, Apotek Villa Duta, Bogor, menyatakan Hansaplast sebagai alat pembayaran yang sah” tulis akun twitter @mutasoyifin sambil tag ke akun @bank_indonesia , @KemenkeuRI @Kemendag , @KemenkesRI, @infobogor @txtdaribogor, dan @txtfrombrand (15/11/2022).
Belakangan diketahui diunggah oleh seorang dosen dan peneliti di IPB, Ali Mutasoyifin.
Hingga berita ini diturunkan, lebih dari seribu retweet dan lebih dari 400 komentar netizen bermunculan. Komentar pun banyak yang tidak mempersoalkan kembalian dengan bentuk barang asalkan ditawari terlebih dahulu.
“Tadi pagi juga , kembalian gopek di kasih ini,,apotek K 42” tulis akun satrio sambil mengunggah vicee.
“lets say ego kamu kesentil (maybe) karena admin kasirnya gak minta maaf/minimal ada omongan karena gak bisa ngembaliin berupa uang 250 perak, dan diganti jadi handsaplast. tapi apa perlu sampai ngetag akun² besar gitu. tujuannya apa ya kalau boleh tau?” Tulis akun
“jangan bilang ketika kasirnya memberi info “mohon maaf kami tidak ada kembalian 250nya, apabila berkenan boleh diganti dengan hansaplast?” trus pelanggannya jawab “oh boleh silakan” abis itu dikontenin begini” tulis netizen lainnya
“Lagian ngantongin uang receh ribet, kalau 500an masih mending bisa simpan di laci mobil atau motor buat kasih pengamen atau penjaga palang pintu kereta. Padahal kalau nolak di tempat juga sama kasir biasanya nanti dikasih lebih, 500 atau 1000 tergantung ada stoknya.” Jelas netizen lainnya.
Sumber